News
Selasa, 10 Desember 2013 - 15:01 WIB

KASUS HAMBALANG : Bu Pur Bantah Jadi Kepala Rumah Tangga Cikeas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sylvia Sholeha alias Bu Pur di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (10/12/2013). (detik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Sylvia Soleha alias Bu Pur membantah dirinya menjadi kepala rumah tangga Cikeas, kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia mengatakan suaminya, Purnomo, adalah teman seangkatan dengan SBY.

“Tidak, Pak,” kata Bu Pur saat menjadi saksi untuk terdakwa proyek Hambalang, Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Selasa (10/11/2013).

Advertisement

Dia menerangkan, suaminya bernama Purnomo adalah teman satu angkatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Akademi Militer tahun 1973. “Suami saya teman seangkatan Beliau [SBY]. Suami saya seangkatan dengan Pak SBY 1973,” imbuhnya.

Saat ini, suami Bu Pur bekerja sebagai staf khusus Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan. Dalam persidangan kasus Hambalang, Bu Pur mengaku tidak pernah mengurus proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional di Hambalang, Bogor. Dia juga membantah mengetahui proyek yang kini mangkrak tersebut. “Tidak tahu,” katanya.

Bu Pur juga membantah pernah meminta jatah untuk mengikuti pengadaan di proyek Hambalang. “Tidak pernah Pak, kalau masalah proyek saya tidak pernah tahu,” ujarnya.

Advertisement

Sebelumnya mantan Manajer Marketing Grup Permai, Mindo Rosalina Manulang, menyebut Bu Pur juga ingin mengikuti pengadaan peralatan olahraga untuk mengisi gedung tersebut. “Ada Bu Pur, Kepala Rumah Tangga Cikeas, yang pengen dapat proyek peralatan,” kata Rosa bersaksi dalam persidangan, Selasa (3/12/2013).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif