Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
“Saya secara pribadi maupun sebagai Ketua KY sangat kecewa dengan pernyataan seperti itu. Banyak yang tanya kenapa orang seperti itu diloloskan (seleksi di KY). Dulu KY meloloskan karena secara keseluruhan nilai yang bersangkutan memang memenuhi syarat. Tapi di DPR pernyataan dia seperti itu. KY paling duluan kecewa sebelum rakyat,” katanya di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan sebagai hakim dan juga calon hakim agung, Daming tidak boleh asal bicara. Untuk itu, dirinya menilai, Daming tidak layak diloloskan sebagai hakim agung. “Tentu saja tidak layak jadi hakim agung. Sadar atau tidak sadar seorang hakim apalagi calon hakim agung harusnya dengan kesadaran penuh menyampaikan pernyataan tidak boleh asal bunyi,” kata Eman.
Ia menambahkan ke depan pihaknya akan lebih berhati-hati dalam menyeleksi hakim agung.
Sementara itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan pernyataan hakim Daming tersebut tidak menunjukkan orang gugup. “Saya kira terlalu ceroboh mengatakan itu, masa orang gugup mengatakan seperti itu,” tukasnya. Menurut dia, perkosaan sangat berbeda dengan perzinahan. “Kalau perzinaan itu memang dinikmati kedua-duanya,” katanya.