News
Sabtu, 12 Juni 2021 - 22:45 WIB

Kasus Covid-19 Pulau Jawa Melonjak dalam 10 Hari Terakhir

Rayful Mudassir  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Antaranews.com)

Solopos.com, JAKARTA — Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa jumlah kasus penularan virus corona di Pulau Jawa melonjak dalam 10 hari terakhir ini, Provinsi-provinsi di Pulau Jawa menyumbang tambahan kasus harian Covid-19 secara signifikan dalam 10 hari terakhir itu.

Dia menyayangkan kasus harian di Indonesia kembali menyentuh angka 8.000 lebih sejak Kamis (10/6/2021). Padahal kasus harian mencapai 8.000 terakhir kalinya pada 25 Februari.

Advertisement

Jumlah yang mencengangkan itu membuat Satgas Penanganan Covid-19 berpikir keras karena ketir-ketir bakal terjadinya kondisi buruk yang mendera Indonesia.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Konon Paling Setia

Advertisement

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Konon Paling Setia

Kenaikan ini, lanjut Wiku, menjadi peringatan keras untuk semua pihak untuk segera mengevaluasi sekaligus bersiap diri dengan kemungkinan kenaikan kasus yang lebih tinggi lagi di hari-hari ke depan.

"Provinsi di Pulau Jawa menyumbang kasus signifikan dalam beberapa hari terakhir," kata Wiku dalam keterangan pers, Jumat (11/6/2021).

Advertisement

Jakarta Paling Signifikan

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus harian paling signifikan dalam 10 hari terakhir. Pada 1 Juni, kasus harian bertambah 519 orang, sedangkan 10 hari berselang melonjak menjadi 2.091 kasus per hari.

"Meningkat lebih dari 300 persen. BOR di DKI menjadi 62,13 persen," jelasnya.

Selain itu Jawa Barat juga dilaporkan mengalami kenaikan kasus harian mencapai 29% dalam dua pekan terakhir dengan BOR 61,75%. Jawa Timur mencatat kenaikan kasus harian mencapai 89% dalam 10 hari. Kenaikan ini cukup tinggi yakni dari 225 kasus per hari pada 1 Juni menjadi 425 kasus per hari.

Advertisement

Baca Juga: Kuota Haji 2021 Masih Terbuka!

Kendati begitu, BOR di Jawa Timur cenderung aman yakni8 31,57 persen. Berbeda dengan DI Yogyakarta yang mencatat kenaikan kasus harian 107 persen yakni dari 219 menjadi 455 kasus.

"Banten kasus harian mengalami peningkatan 57 persen dan BOR 53,87 persen," ujarnya.

Advertisement

Wisma Atlet juga mengalami lonjakan kasus dengan BOR 67 persen. Kondisi ini, kata Wiku, cukup memprihatinkan setelah melihat kenaikan pasien dari 125 orang masuk ke Wisma per hari menjadi 589 orang.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif