News
Jumat, 4 Juni 2021 - 17:33 WIB

Kasus Covid-19 di Kudus Naik 30 Kali Lipat, Ternyata Ini Penyebabnya

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Youtube.com-Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan telah terjadi peningkatan kasus positif 30 kali lipat dalam sepekan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pasca libur Idulfitri 1442 Hijriah.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan hal ini menyebabkan kasus aktif di kudus meroket menjadi 1.280 kasus atau 21,41 persen dari total kasus positif.

Advertisement

"Dalam sepekan yaitu naik lebih dari 30 kali lipat dari 26 kasus menjadi 129 kasus, ini adalah angka yang cukup besar bila dibandingkan dengan kasus aktif nasional yang hanya 5,47 persen," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Jumat (4/6/2021).

Tak Berangkatkan Haji 2021, Kemenag Bantah Anggapan Terburu-Buru

Advertisement

Tak Berangkatkan Haji 2021, Kemenag Bantah Anggapan Terburu-Buru

Lonjakan kasus ini membuat angkat keterisian tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan di Kudus penuh hingga 91,67 persen, dan ICU penuh 92,86 persen.

"Bahkan per tanggal 1 Juni lebih dari 90 persen dari seluruh tempat tidur terisi, ini sangat memprihatinkan," ucapnya.

Advertisement

Pemerintah Tak Berangkatkan Haji, Begini Prosedur Calhaj Tarik Uang Setoran

Kirim 450 TNI

"Ini dampak adanya kegiatan wisata religi berupa ziarah serta tradisi kupatan yang dilakukan warga Kudus tujuh hari pasca Lebaran," ungkapnya.

Wiku menambahkan kondisi diperparah dengan banyaknya rumah sakit di Kudus yang belum menerapkan standar penanganan pasien Covid-19 sesuai standar, sehingga banyak tenaga kesehatan yang ikut terpapar.

Advertisement

"Masih ada pasien covid-19 di rumah sakit yang didampingi keluarga, keluar masuk rumah sakit tanpa skrining, Pemda Kudus harus segera mengkonversi tempat tidur lain jadi tempat tidur pasien Covid-19," pungkas Wiku.

Pilpres 2024: PDIP Inginkan 2 Paslon, PAN Berharap Banyak Calon

Satgas mengirim sebanyak 450 orang personel TNI ke Kudus untuk membantu pendampingan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, penegakan prokes 3M, serta penyelenggaraan 3T.

Advertisement

Satgas juga melakukan asesmen pendirian Rumah Sakit Lapangan khusus Covid-19 di Kabupaten Kudus sekaligus penentuan dukungan fasilitas karantina/isolasi mandiri terpusat pada tiap-tiap kecamatan atau desa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif