News
Sabtu, 22 Juni 2013 - 05:00 WIB

KASUS CEBONGAN : KSAD Sebut Bukan Soal Teleconference Tapi Kepercayaan

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

JAKARTA-Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko memastikan proses peradilan kasus Cebongan akan aman. Dia juga meminta semua pihak untuk saling percaya, termasuk menjamin saksi-saksi dalam persidangan.

Advertisement

“Menurut saya bukan teleconferce yang saya lihat, kita ini trust [Kepercayaan] lah kita perlu wujudkan, jangan di antara kita saling enggak percaya gituloh, wong sidangnya enggak ada apa-apa,” kata Moeldoko, di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Ia menambahkan, dalam kasus Cebongan tidak ada tekanan atau intervensi yang dilakukan TNI AD kepada siapapun. Oleh karena itu, TNI AD tidak menempatkan perajuritnya dalam jumlah banyak saat menjaga.

“Saya menghindari jangan sampai nanti banyak TNI yang mengamankan di sana terus kesannya wah, sengaja memang semaksimal mungkin tidak banyak perajurit teribat disitu karena kesannya nanti secara tidak langsung menjadi tekanan,” paparnya.

Advertisement

Sebanyak 12 Prajurit TNI dari kesatuan Kopasus menjalani persidangan terdakwa. Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng Sumaryanto dan Koptu Kodik didakwa melakukan pembunuhan secara bersama-sama.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif