News
Jumat, 19 Agustus 2022 - 15:31 WIB

Kasus Brigadir J Bikin Kepercayaan Publik Turun, Ini Perintah Kapolri

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Solopos.com, JAKARTA — Kepercayaan publik terhadap institusi Polri sempat menurun karena kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada 8 Juli 2022.

Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menginstruksikan jajarannya untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat yang mulai menurun sejak insiden pembunuhan Brigadir J. Caranya, menghindari berbagai pelanggaran yang dapat mencoreng citra institusi.

Advertisement

“Ini terkait masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan bersama. Oleh karena itu, hal ini tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti,” kata Sigit, sapaan akrabnya, mengawali video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda di seluruh Indonesia, Kamis (18/8/2022).

Kapolri menyebutkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri sempat menurun setelah muncul peristiwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri, kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Padahal, kata dia, beberapa lembaga survei merilis kepercayaan publik terhadap Polri meningkat sekitar Desember hingga pertengahan Juli. Data itu sebelum ada peristiwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Advertisement

Baca Juga : Tindak Tegas Perjudian, Kapolri: yang Tidak Sanggup Angkat Tangan

Kemudian, lanjutnya, kepercayaan publik kepada Polri kembali meningkat setelah ada komitmen pengusutan perkara tersebut secara tuntas.

Dimulai dari pembentukan tim khusus, penonaktifan beberapa anggota dari jabatan sebelumnya, mengusut dugaan pelanggaran kode etik, hingga menetapkan tersangka.

Advertisement

Sigit memastikan Polri akan terus mengusut tuntas kasus pembunuhan berencana Brigadir J tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal itu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kami laksanakan terkait dengan kasus tersebut. Ini pertaruhan institusi Polri, pertaruhan marwah Polri,” ungkapnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu memastikan Polri akan mengungkap kasus pembunuhan berencana Brigadir J sesuai arahan Presiden. “Tidak akan ada yang ditutup-tutupi. Semua kami buka sesuai fakta. Ungkap kebenaran apa adanya. Jadi itu yang menjadi pegangan.”

Baca Juga : Kapolri Copot Irjen Pol Ferdy Sambo Agar Masyarakat Percaya Polri

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif