News
Senin, 7 April 2014 - 16:47 WIB

KASUS ANAS : Anas Akui Sengaja Serang SBY, Bukan Demokrat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anas Urbaningrum (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, tidak menampik dirinya sengaja menyerang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melalui pengungkapannya soal dugaan sumbangan fiktif dana kampanye Partai Demokrat dalam Pilpres 2009.

“Jadi kalau dibilang saya menyerang Pak SBY, saya bilang memang iya. Hanya untuk memberikan respons apa yang saya alami dari sikap dan tindakannya,” ujar Anas setelah di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/4/2014).

Advertisement

Meski demikian, Anas mengaku tidak bermaksud untuk menghancurkan Partai Demokrat. Mengingat partai itu pernah membesarkan namanya dipanggung politik, hingga masih bernaungnya sahabatnya di partai itu. “Saya bilang tidak ada rumusnya Anas menyerang Demokrat. Pertama, Anas pernah menjadi ketua umum Demokrat, yang kedua sahabat Anas sedang nyaleg di DPR, DPRD, jadi tidak ada nyerang Partai Demokrat.” ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Anas mengaku telah menyerahkan informasi dan data terkait dana kampanye Pilpres 2009, yang diduga menggunakan sumber yang disamarkan.

Oleh karena itu, lanjut Anas, ia menyerahkan data tersebut kepada KPK karena layak diselidiki atau ditindaklanjuti oleh lembaga antikorupsi tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif