SOLOPOS.COM - Akil Mochtar (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)
Solopos.com, SOLO – Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MK) memeriksa sembilan saksi terkait kasus penangkapan Ketua MK Akil Mochtar, Senin (7/10/2013) malam. Salah satunya Yuanna yang menyebut Akil pernah menerima tamu pengacara dan anggota DPR.
Pantauan Solopos.com dalam sidang Majelis Kehormatan MK yang disiarkan langsung TV One mulai pukul 20.20 WIB itu, saksi pertama yang dimintai keterangan yakni Sekretaris Akil Mochtar.
Yuanna Sisilia diperiksa di ruang Makamah Konsitusi (MK) Senin, (7/10/2013). Dalam beberapa pertanyaan yang diajukan kepadanya, Yuanna mengaku sebagai sekretaris ia bertugas untuk menerima surat-surat masuk dan membuat jadwal Akil Mochtar pada persidangan maupun di luar persidangan
Sebagai seorang sekretaris Yuanna mengatakan tidak semua tamu yang datang harus melalui dirinya. Beberapa tamu yang datang adalah dari anggota DPR dan pengacara.
Terakhir yang ia tahu DPR datang untuk memberikan selamat kepada akil. Namun Yuanna tidak mengetahui secara persis tamu yang datang menemui akil.
Sejak 4 tahun menjadi sekretaris Yuanna mengetahui perkara Akil namun tidak mengetahui berkas perkaranya. Namun tidak semua kegiatan harian Akil diketahui oleh Yuanna. Telepon yang datang kepada Akil juga tak semuanya diketahuinya.
Ditanya soal ditemukanya narkoba di ruang Akil, sebagai seorang sekretaris Yuanna mengaku tak yakin Akil Mochtar mengonsumsi narkoba karena sejauh yang ia tahu Akil sudah berhenti merokok sejak 2 tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, sembilan orang saksi akan dimintai keterangan Majelis Kehormatan yakni, Teguh Wahyudi (Kabag Protokol MK), Ardiansyah Salim (Kasubbag Protokol MK), Yuanna Sisilia (Sekretaris Ketua MK), Sarmili (staf protokol MK), IPDA Kasno (ajudan Ketua MK), AKP Sugianto (ajudan Ketua MK), Sutarman (officeboy MK), Daryono (sopir Ketua MK), Imron (officeboy MK).