News
Selasa, 15 Agustus 2023 - 11:16 WIB

Karyawan PT KAI Terduga Teroris Simpan 18 Senjata Api Pabrikan dan Rakitan

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

Solopos.com, BEKASI — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut anggota Densus 88 menemukan 18 pucuk senjata api pabrikan dan rakitan saat penggeledahan kediaman terduga teroris pria berinisial DE yang merupakan karyawan PT KAI di Bekasi Utara, Senin (14/8/2023).

Pelaku yang tinggal di  Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 7/RW 27, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi itu juga menyimpan bendera kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) 

Advertisement

“Kalau saya lihat ada bendera ISIS, untuk pengembangan mungkin Detasemen Khusus (Densus) 88 yang mengetahui lebih detail untuk menjelaskan kepada masyarakat melalui Mabes Polri, ” kata Karyoto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (15/8/2023), dilansir Antara.

Karyoto juga menjelaskan untuk sementara senjata yang berhasil disita dari karyawan PT KAI itu sebanyak 18 pucuk.

Advertisement

Karyoto juga menjelaskan untuk sementara senjata yang berhasil disita dari karyawan PT KAI itu sebanyak 18 pucuk.

“Masih dihitung, ada 18 senjata, itu masih campuran ada yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga senjata pabrikan, ” ucap Karyoto.

Karyoto juga menyebut alasan dirinya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) adalah untuk melihat langsung masyarakat yang terpapar teroris.

Advertisement

Karyoto juga mengimbau kepada masyarakat agar betul-betul lebih peka dan teliti apabila ada orang-orang baru yang memiliki kehidupan tertutup.

“Itu mesti  kita amati, ketua RT, masyarakat yang paling dekat harus memberi tahu apa,  paling tidak kalau ada yang aneh-aneh, sampaikan kepada ketua RT agar bisa disampaikan ke Bhabinkamtibmas sehingga kita bisa melakukan deteksi dini, ” ucapnya.

Sebelumnya, terduga teroris DE karyawan PT KAI yang diamankan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri dalam penggerebekan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 7/RW 27, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, terbukti menyimpan senjata api di dalam sebuah lemari.

Advertisement

Ketua RT setempat Ichwanul Muslimin mengatakan ia sempat mengikuti polisi dalam penggeledahan rumah tersebut. Menurut dia senjata-senjata itu ditemukan di dalam sebuah lemari yang berada di rumah milik DE.

“Yang saya tahu ya, karena saya masuk sudah dibongkar. Disimpan di ruangan depan, ruangan tengah, dan di dapur. Ada yang di dalam lemari, cuma saya pas lihat udah dikeluarkan semua peluru dan sebagainya,” katanya di Bekasi, Senin.

Dia mengaku lemari itu terbagi di sejumlah titik antara lain pada ruangan depan, ruang tengah, dan di dapur, serta kamar. 

Advertisement

“Di dalam lemari, di ruang tamu. Ada air soft gun sama baju latihan seperti untuk permainan paint ball,” ucapnya.

Ichwanul mengatakan selain senjata, polisi juga mengamankan bendera yang kerap digunakan organisasi ISIS serta sejumlah buku literasi agama, juga  perlengkapan baju latihan paint ball.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif