News
Rabu, 2 Januari 2013 - 18:09 WIB

Karena Sibuk, 10% Ijazah UNPK Belum Diambil

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaksanaan UNPK (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi pelaksanaan UNPK (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — Sekitar 10% dari total ijazah Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C 2012 hingga saat ini masih belum diambil pemiliknya. Padahal ijazah itu telah terbit lebih dari satu bulan yang lalu.

Advertisement

Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Wahyu Widayati, menduga keterlambatan pengambilan ijazah itu disebabkan faktor kesibukan peserta UNPK paket C.

“Kemungkinan karena banyak yang bekerja di luar kota,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (2/1/2013).

Wahyu menyayangkan hal tersebut karena pihaknya telah berkali-kali melakukan sosialisasi melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Disdikpora kecamatan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai penyelenggara UNPK agar ijazah diambil secepatnya.

Advertisement

Hal itu untuk menghindari pengambilan ijazah secara keroyokan, serta supaya Disdikpora tidak memiliki tanggungan. Menurutnya ijazah biasanya diserbu peserta UNPK saat hendak mengikuti ujian atau melamar pekerjaan. “Biar tidak gropyokan sebaiknya ijazah diambil secepatnya,” tegasnya.

Selain ijazah UNPK paket C, tenyata ijazah UNPK paket B juga masih banyak yang belum diambil. Namun Wahyu tidak tahu secara persis berupa jumlah ijazah yang belum diambil itu. Lebih lanjut dijelaskan jumlah peserta UNPK paket B yang lulus pada 2012 sebanyak 141 orang dan paket C sebanyak 207 orang.

Sementara itu, salah seorang peserta UNPK tampak datang ke kantor Disdikpora untuk mengambil ijazah UNPK paket C, Rabu. Orangtua peserta, Juli, menjelaskan dirinya baru bisa mengambil ijazah pada hari itu karena anaknya telah bekerja di Jakarta. Sehingga ijazah bisa diambil hari itu saat kembali ke Solo. “Untuk mengambil ijazah harus tanda tangan langsung,” jelasnya.

Advertisement

Juli menerangkan ijazah tersebut akan digunakan anaknya sebagai syarat pendaftaran untuk melanjutkan kuliah dan bekerja sambilan. Dia juga mengaku sangat bersyukur dengan kelulusan putrinya pada UNPK tahun ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif