News
Senin, 18 Agustus 2014 - 13:55 WIB

KAREN AGUSTIAWAN MUNDUR : Bos Medco Terkejut, Mantan Komisaris Pertamina Anggap Wajar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dirut Pertamina Karen Agustiawan (JIBI/Solopos/Antara/Iksan)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Direktur (Presdir) PT Medco Energi Internasional Tbk, Lukman Mahfoedz, mengaku terkejut mendengar mundurnya Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero). “Saya terkejut mendengarnya,” katanya, Senin (18/8/2014).

Menurutnya, Pertamina banyak memiliki kerjasama dengan Medco. Bahkan, jelasnya, sosok Karen Agustiawan adalah salah satu eksekutif penting yang mendorong percepatan pada proyek-proyek bersama perusahaan energi tersebut.

Advertisement

Sementara itu, mantan Komisaris PT Pertamina (Persero), Maizar Rahman, mengungkapkan mundurnya Dirut Pertamina Karen Agustiawan merupakan langkah yang wajar karena sudah menjabat lebih dari lima tahun. Namun, dia mengatakan bila di era dirinya dulu menjabat, dirut mundur dalam durasi waktu lima tahun.

“Dia sosok pekerja keras. Prestasinya cukup banyak,” kata Maizar Rahman  yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Gubernur Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), Senin (18/8/2014).

Prestasi itu, misalnya, ekspansi ke luar negeri. Namun, dia berharap agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor minyak dan gas harus banyak ekspansi. “Itu yang dilakukan BUMN luar negeri, kita harus tiru langkah itu,” katanya.

Advertisement

Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah diharapkan juga memberikan dukungan. Salah satunya, jangan mengambil keuntungan terlalu banyak dari Pertamina. Pasalnya, yang diperlukan Pertamina pada dasarnya adalah modal kapital.

BUMN itu, jelasnya, akan digunakan untuk mengambil lapangan migas di luar negeri yang bertujuan untuk menjaga ketahanan pasokan. “Kalau kita impor bisa, tapi kalau punya lapangan sendiri kan lebih aman lagi,” ujar Maizar Rahman.

Namun, perihal sosok Dirut Pertamina ke depan, Maizar Rahman mengungkapkan agar sosok tersebut dapat lebih meningkatkan eksplorasi di dalam negeri selain tetap melakukan ekspansi. “Standar lah, inovatif dan good governance,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif