News
Rabu, 12 Juli 2023 - 18:46 WIB

Kapten Rusia Dibunuh saat Lari Pagi, Tersangka Ternyata Jagoan Karate Ukraina

Hesti Puji Lestari  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rudal nyasar di Polandia berasal dari pangkalan udara Ukraina (The Moscow Times)

Solopos.com, MOSKOW — Seorang kapten Angkatan Laut Rusia, Stanislav Rzhitsky, 42, disergap dan dibunuh saat lari pagi, Senin (10/7/2023) waktu setempat.

Rzhitsky ditembak empat kali di punggung dan dada dengan pistol Makarov sekitar pukul 6 pagi di sebuah taman di selatan Kota Krasnodar, Rusia.

Advertisement

Kurang dari 48 jam, pemerintah Rusia telah menetapkan satu nama yang jadi tersangka kasus pembunuhan mantan kapten Angkatan Laut Kremlin, Stanislav Rzhitsky.

Pria pembunuh tersebut adalah seorang pria paruh baya yang merupakan seorang jagoan karate Ukraina.

Advertisement

Pria pembunuh tersebut adalah seorang pria paruh baya yang merupakan seorang jagoan karate Ukraina.

Tersangka bernama Serhiy Denysenko, lahir di kota Sumy, Ukraina pada tahun 1959.

Beberapa saluran Telegram Rusia mengklaim Denysenko adalah mantan Kepala Federasi Karate Ukraina.

Advertisement

Penyergapan dilakukan setelah Stanislav Rzhitsky mengaktifkan pelacak di aplikasi yang dia gunakan untuk lari pagi.

Menurut penyidikan pemerintah Rusia, pembunuh diduga melacak pergerakan Rzhitsky di Krasnodar dari sebuah aplikasi.

Aplikasi tersebut memperlihatkan rute joging regulernya.

Advertisement

Media Rusia lainnya berspekulasi bahwa dia dilacak melalui aplikasi latihan Strava.

Sebagai informasi, alamat dan informasi pribadi Rzhitsky belum lama ini muncul di situs Ukraina Myrotvorets.

Situs tersebut merupakan database tidak resmi dari orang-orang yang dianggap musuh Ukraina.

Advertisement

Dalam situs tersebut, foto Rzhitsky telah ditandai sebagai daftar hitam militer Ukraina.

Itulah mengapa Rusia mencurigai Ukraina di balik pembunuhan ini. Headphone dan jam tangan pintar Rzhitsky dilaporkan ditemukan di TKP.

Rzhitsky adalah wakil kepala mobilisasi militer di Krasnodar dan sebelumnya memimpin kapal selam Krasnodar di Laut Hitam.

Rzhitsky diduga terlibat dalam serangan rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan kapal selam di kota Vinnitsa di Ukraina barat pada Juli 2022 yang menewaskan sedikitnya 23 orang, termasuk seorang anak perempuan berusia 4 tahun.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pembunuh Kapten Angkatan Laut Rusia Tertangkap, Ternyata Pria Paruh Baya dari Ukraina”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif