SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian. (JIBI/Solopos/Antara/Setpres/Agus Suparto)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian pergi umrah bersama dua pejabat lain.
Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri membantah keberangkatan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk umrah beberapa hari lalu adalah demi bertemu dengan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan membujuknya agar mau kembali ke Tanah Air. Polri menegaskan tetapi kepergian Kapolri itu hanya untuk ibadah semata.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, ?mengemukakan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berangkat ibadah umrah bersama Wakil Kepala Badan Intelijen (BIN) dan Keamanan Kepolisian Mabes Polri Irjen Pol Lucky Hermawan. Baca juga: Rizieq Shihab Hidup Senang, Punya Rumah dan Mobil di Arab Saudi.
Kendati demikian, dia membantah kepergian Kapolri ke Tanah Suci sekaligus untuk membujuk Rizieq Shihab agar mau pulang ke Tanah Air.
“Kalau tidak salah Pak Kapolri kemarin umrah bersama Wakabaintelkam. Saya tidak tahu [bertemu Habib Rizieq atau tidak],” tuturnya, Jumat (2/3/2018). Baca juga: Terbelah, Sebagian Alumni 212 Tak Ingin Rizieq Shihab Pulang.
Rizieq Shihab pergi ke Arab Saudi pada akhir April 2017 untuk melakukan ibadah umrah. Sebulan setelah itu, Rizieq Shihab tak kunjung pulang hingga dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dalam perkara dugaan tindak pidana pornografi. Baca juga: Kepulangan Rizieq Shihab Tergantung Anies Baswedan? Ini Alasannya.
Isu seputar kepulangan Rizieq Shihab sempat beredar beberapa kali sejak tahun lalu, tetapi Rizieq tidak kunjung pulang ke Indonesia, meskipun telah dibentuk Panitia Penjemputan Imam Besar (PPIB) Habib Rizieq Shihab oleh kelompok Persaudaraan Alumni 212.