News
Jumat, 18 Mei 2018 - 05:45 WIB

Kapolri: Semua Pelaku Terkait Jaringan JAD

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, PEKANBARU</strong>&nbsp;- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan belum dapat menyampaikan siapa jaringan yang terlibat dalam <a href="http://news.solopos.com/read/20180516/496/916522/mapolda-riau-diserang-teroris">aksi teror di Mapolda Riau</a>. Tetapi dia memastikan semua aksi ini terkait dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau JAD.</p><p>Tito mengatakan pihaknya tengah melakukan pengembangan di lapangan usai aksi teror Mapolda Riau pada Rabu kemarin. "Kami tidak sampaikan siapa jaringannya [pelaku teror Mapolda Riau], tapi setelah selesai pengembangan nanti baru kami sampaikan jaringan mana. Kami juga sudah tangkap delapan orang yang terkait penyerangan di sini," katanya di Pekanbaru, Kamis (17/5/2018).</p><p>Tito menambahkan, bila mengikuti perkembangan kasus teror di Tanah Air dalam dua hari terakhir, dirinya berani menunjuk dan menegaskan bahwa pelaku teror ini berkaitan dengan kelompok <a href="http://news.solopos.com/read/20180513/496/916054/begini-keseharian-keluarga-pelaku-bom-surabaya-di-medsos">JAD</a>.</p><p>Penegasan itu dilakukan karena Polri menurut Tito sudah melihat perkembangan jaringan ini dalam 3-4 tahun terakhir. Dari pengamatan itu didapatkan fakta bahwa jaringan ini bukan bersifat lokal, tetapi tersebar di beberapa wilayah Indonesia.</p><p>Dengan kondisi itulah, Polri telah meminta sejak dua tahun lalu adanya draft <a href="http://news.solopos.com/read/20180515/496/916435/lawan-polisi-dengan-bom-1-terduga-teroris-ditembak-di-surabaya">revisi UU antiterorisme</a>, dibahas oleh DPR dan dapat secepatnya revisi itu dilaksanakan.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif