SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta-– Pasca kesepakatan damai di Tarakan, Kalimantan Timur, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri meninjau langsung lokasi kerusuhan. Pemantauan dilakukan bersama rombongan pejabat Mabes Polri.
“Bersama rombongan, Kabaintelkam, Kadiv Humas, Kakorps Brimob dan Kapus Dokkes Polri, tiba di Tarakan jam 09.30 WIB/10.30 WITA,” kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat (1/10).
Saat tiba, Iskandar menjelaskan, Kapolri langsung menerima laporan dari Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang tentang situasi terakhir pasca penandatangan perdamaian. Kapolri meminta agar Kapolda Kaltim melakukan 3 program pasca kesepakatan damai.
“Sosialisasi perjanjian perdamaian dan kelola situasi keamanan, pengamanan dan pengembalian pengungsi serta pemulihan roda perekonomian,” jelas Iskandar.
Iskandar mengatakan, situasi kota sudah relatif aman. Beberapa pusat ekonomi sudah melakukan aktivitasnya.
“Toko-toko sudah buka, pasar sudah buka, tukang cukur, toko material dan lain-lain sudah buka. Jumatan, Masjid penuh,” imbuhnya.
Kapolri juga memberikan arahan baik di Bandara maupun di Masjid usai jumatan agar kondisi yang ada dijaga.”Jangan termakan provokasi, bina kerukunan, terima kasih atas dukungan semua pihak hingga ada perdamaian,” pungkasnya.
Insiden bentrok antar dua kelompok terjadi di Tarakan hingga menyebabkan kota tersebut lumpuh beberapa hari. 5 orang tewas akibat bentrokan tersebut.
Kedua kelompok akhirnya sepakat untuk berdamai satu sama lain, Kamis (30/9). Kesepakatan difasilitasi polisi, tokoh masyarakat, TNI, dan perwakilan masing-masing kelompok.
dtc/tya