SOLOPOS.COM - Kepala Sekolah SMK Bina Patria 1 Sukoharjo, Kukuh Haryanto (kiri) menyerahkan potongan tumpeng kepada salah satu siswa, Komet Wahyu Iskandar (kanan). Acara tumpengan ini digelar untuk merayakan disetujuinya Komjen Polisi Sutarman sebagai Kapolri.(Dian Dewi P/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO – Komjen Pol Sutarman merupakan warga Sukoharjo. Dipilihnya Sutarman sebagai Kapolri, membawa rasa bangga Kota Makmur.
SMK Bina Patria Sukoharjo pun menggelar tumpengan. Tumpeng nasi berwarna putih dilengkapi aneka sayuran dan lauk pauk dibawa salah seorang siswa berseragam biru, Rabu (23/10/2013).
Di halaman SMK Bina Patria 1 tersebut sudah berkumpul belasan siswa dan alumnus. Tumpeng yang berhiaskan bendera merah putih di puncaknya itu kemudian diserahkan ke seorang polisi dari Polda Jawa Tengah, AKBP Iskandar.
AKBP Iskandar didampingi Kepala Sekolah SMK Bina Patria 1 menerima tumpeng wujud rasa syukur itu dengan raut muka semringah. Aneka poster dan foto Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Sutarman turut menghiasi acara tumpengan tersebut. Beberapa teman sekolah Sutarman ikut hadir dalam acara perayaan sederhana itu.
Pagi itu, rasa bangga sekaligus haru turut menyelimuti siswa dan guru SMK Bina Patria 1. Mereka bangga salah satu alumnus sekolah yakni Sutarman disetujui oleh DPR menjadi Kapolri.
Sutarman merupakan salah satu siswa jurusan mesin yang lulus pada 1975. Ia mengenyam pendidikan di bangku STM Pemda Sukoharjo selama tiga tahun. Sejak 1987, nama sekolah berganti nama menjadi SMK Bina Patria.
“Sutarman lulus tahun 1975. Saat itu sekolah masih menempati lokasi yang saat ini jadi pasar darurat di Jalan Jenderal Sudirman,” kenang Kepala SMK Bina Patria 1 Sukoharjo, Kukuh Haryanto.