SOLOPOS.COM - Suhardi Alius (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Kapolri baru memang baru akan diputuskan Presiden Jokowi setelah praperadilan Budi Gunawan. Namun Kompolnas menyerahkan enam nama pengganti.
Solopos.com, JAKARTA — Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku telah menyerahkan enam nama calon kapolri baru ke Presiden Jokowi meski dua di antaranya belum sempat diwawancarai.
Adrianus Meliala, salah satu Komisioner Kompolnas, mengatakan enan nama calon kapolri baru yang berasal dari jenderal bintang tiga Matra Tri Brata sudah diserahkan. “Kami sudah serahkan,” katanya saat dihubungi Bisnis/JIBI, Rabu (11/2/2015).
Nama-nama calon kapolri baru itu adalah Wakapolri Badrodin Haiti, Irwasum Dwi Priyatno, Kabaharkam Putut Eko Bayu Seno, Kabareskrim Budi Waseso, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar, serta Sekretaris Utama Lemhanas Suhardi Alius.
Sejumlah nama sudah diserahkan setelah diwawancarai oleh Kompolnas. “Adapun Anang Iskandar dan Suhardi Alius belum diwawancarai karena tidak ada di dalam institusi polri. Waktunya mendesak, jadi kami serahkan enam nama itu.”
Meski demikian, Andrianus Meliala enggan berkomentar perihal hubungan usulan kembali nama-nama calon kapolri dengan pencalonan Kapolri Komjen Pol. Budi Gunawan yang sudah lebih dulu. “Itu terserah Presiden Joko Widodo.”
Saat ini, pencalonan Budi Gunawan terancam batal meski sudah melalui persetujuan DPR lantaran status tersangka dari KPK perihal kasus dugaan kepemilikan rekening tak wajar. Sebelumnya, nama Komjen Pol. Suhardi Alius dikabarkan sempat dicoret dari bursa calon Kapolri dan digantikan nama Budi Waseso.