News
Rabu, 7 Januari 2015 - 20:30 WIB

KAPOLRI BARU : Sekretaris Kabinet Yakin Posisi Sutarman Aman hingga 1 Oktober 2015

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapori Jenderal Pol Sutarman (JIBI/Solopos/Dok.)

Kapolri baru santer dibicarakan di seputaran pusat kekuasaan, padahal lingkaran dekat penguasa mengaku tak tahu menahu.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan Jenderal Polisi Sutarman masih aman dalam posisi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sampai dengan masa akhir jabatan 1 Oktober 2015. Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dipastikannya tak akan menggeser lelaki Sukoharjo itu dengan Kapolri baru.

Advertisement

“Secara undang-undang, Pak Sutarman itu bisa menjabat sampai 1 Oktober 2015, jadi tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengganti Kapolri sesuai undang-undang,” katanya di Istana Kepresidenan Jakarta terkait wacana kemungkinan penunjukan Kapolri baru oleh pemerintahan Jokowi-JK, Rabu (7/1/2015).

Andi bahkan mengaku tidak tahu menahu tentang informasi beredar yang menyebutkan rencana Presiden Jokowi menunjuk Kapolri baru pengganti Sutarman dalam waktu dekat. Presiden Jokowi menurut Andi Widjajanto, sejauh ini belum melakukan penunjukan kepada siapa pun untuk menggantikan Jenderal Pol Sutarman. “Enggak tahu saya. Dari mana? Yang jelas bukan dari saya,” tegasnya.

Belakangan ini memang beredar nama seperti Kepala Lembaga Pendidikan Komjen Budi Gunawan akan menggantikan Sutarman. Menanggapi kenyataan itu, Andi menegaskan tidak tahu asal informasi itu berembus. Dia tegaskan Presiden Jokowi belum memberikan arahan percepatan penggantian Kapolri, Kepala Badan Intelijen Negara, maupun Panglima TNI. “Secara aturan, pejabat-pejabat sekarang masih bisa menjabat sampai mungkin enam atau delapan bulan,” jelasnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif