News
Selasa, 20 Januari 2015 - 15:30 WIB

KAPOLRI BARU : Kabareskrim: akan Ada Bersih-Bersih di Polri

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Inspektur Jenderal Pol (Pur) Syahtria Sitepu (tengah) keluar dari gedung KPK, Jakarta, Senin (19/1/2015), seusai menjalani pemeriksaan . Pengajar Widyaiswara Utama Sespim Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) itu menjadi saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi dengan tersangka Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Kapolri baru memang belum jelas. Namun Kabareskrim yang baru dilantik mengisyaratkan akan ada bersih-bersih di lingkungan Polri.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) yang baru, Irjen Pol. Budi Waseso, menyatakan akan ada bersih-bersih di tubuh Polri.

Advertisement

“Pasti. Bersih semua dong, artinya kerja yang baik,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/1/2015). “Tidak ada lagi penyidikan dengan bayaran uang.”

Dia mengaku akan berusaha memaksimalkan kinerjanya setelah dipercaya memegang jabatan Kabareskrim. “Saya delapan tahun di propam bukan berarti saya tidak bisa di reserse nanti kita buktikan lah,” katanya.

Pada Senin (19/1/2015) lalu, Mabes Polri telah menggelar serah terima jabatan Kabareskrim dari Komjen Pol. Suhardi Alius ke Irjen Pol. Budi Waseso.

Advertisement

Sejak calon tunggal Kapolri, Komjen Pol. Budi Gunawan, menjadi tersangka, internal Polri juga menjadi sorotan. Salah satunya adalah pencopotan Komjen Pol. Suhardi Alius dari jabatan Kabareskrim secara tiba-tiba. Suhardi dimutasi ke Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Sebelumnya, nama Suhardi Alius sempat disebut sebagai orang yang layak menjadi Kapolri selain Komjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Komjen Pol Dwi Priyatno. Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menuturkan tiga nama itu layak untuk menjadi Kapolri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif