SOLOPOS.COM - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane (Dok/JIBI)
Kapolri baru masih terkatung-katung. IPW berharap Jokowi dan DPR segera mencapai kesepakatan soal calon kapolri.
Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini dijadwalkan menyambangi Gedung DPR, didampingi Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan DPR tersebut akan dibahas tentang pencalonan kapolri, Komjen Pol. Budi Gunawan, yang sempat dibatalkan Presiden Jokowi dan pencalonan kapolri baru Komjen Pol. Badrodin Haiti.
Indonesia Police Watch (IPW) berharap dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan DPR tersebut dapat ditemukan titik terang dan mencapai kesepakatan bersama, untuk menyelesaikan permasalahan calon kapolri yang semakin berlarut-larut.
Ketua Presidium IPW Neta S. Pane meyakini jika pemerintah tidak segera menetapkan kapolri baru untuk institusi polri, maka dikhawatirkan ratusan ribu anggota polri akan terkatung-katung tanpa adanya seorang pemimpin baru, setelah ditinggalkan Jenderal Pol. Sutarman.
“Ini sangat ironis, jika institusi polri dengan jumlah anggota 450.000 orang dibiarkan terkatung-katung tanpa kapolri sebagai pemimpin definitif,” tutur Neta dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (6/4/2015).
Menurut Neta, semua jenderal di kepolisian yang semula saling sikut untuk berebut kursi kapolri menggantikan posisi Jenderal Pol Sutarman, kini semuanya sudah berbalik arah dan satu suara untuk mendukung penuh Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti untuk menjadi calon kapolri.