SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang divonis penjara 6 tahun atas kasus suap pada 2019 lalu dinyatakan bebas bulan September ini. (Dok. Solopos.com/JIBI/Antara)
Kapolri baru akan diketahui setelah Presiden Jokowi pulang dari lawatan ke luar negeri. DPR mendesak Jokowi segera memutuskan akan melantik BG atau tidak.
Solopos.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan pihaknya hanya menunggu kepastian ya atau tidak soal pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) oleh Presiden Joko Widodo.
“Sekarang tinggal jadi [dilantik] atau tidak. [Karena] DPR mengikuti,” katanya pada sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta, Jumat (7/2/2015).
Dia mengingatkan apabila Presiden tidak jadi melantik Komjen BG, maka secara etika kenegaraan harus ada pemberitahuan kepada DPR.
“Nanti akan kita sampaikan pada paripurna,” kata anggota fraksi PAN itu.
Menurut dia pada situasi sekarang, saat Presiden belum menentukan keputusan tentang Kapolri, sebaiknya pihak di sekitar Presiden agar jangan memperkeruh suasana.
“Jangan lah buat bingung rakyat. Jangan tiap menteri buat statemen yang memperkeruh,” kata dia.
Dia menegaskan agar Presiden tak perlu lagi menunda keputusannya.
“Gak perlu langkah lain, [intinya] jadi atau tidak dilantik,” kata dia.
Dilaporkan sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji akan mengumumkan kepastian pelantikan Komjen BG pada Senin, Selasa, atau Rabu pekan depan, seusai melawat dari luar negeri.