News
Kamis, 30 Juni 2011 - 08:10 WIB

Kapolda Jabar: Ledakan di ATM BNI Bandung karena molotov

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno menyatakan tidak terdapat bahan peledak dalam ledakan di ATM BNI, Jl Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis (30/6/2011) dini hari tadi. Ledakan diduga disebabkan oleh molotov.

“Tidak ditemukan bahan peledak. Ini diduga bom molotov sebab di lokasi kejadian ditemukan botol bersumbu dan bau bensin,” kata Putut saat meninjau lokasi kejadian, sekitar 150 meter dari kampus Unpad, Kamis.

Advertisement

Putut menjelaskan, botol molotov itu adalah botol plastik bekas air mineral 600 ml. “Dengan sumbu 10 cm,” ujarnya.

Putut mengatakan, pihaknya masih menyelidiki pelaku peledakan tersebut. Ditanya apakah ledakan terkait hari Bhayangkara yang jatuh 1 Juli besok, Putut tidak mau berspekulasi. “Kita belum simpulkan soal ini. Motifnya masih kita selidiki,” ujarnya.

Seperti diketahui, usai meledakkan ATM BNI, pelaku meninggalkan pesan dalam selebaran yang disebar di sekitar lokasi. Isi selebaran itu salah satunya mengecam institusi kepolisian.

Advertisement

NEGARA, INSTITUSI MILITER, POLISI, SERTA PEMODAL ADALAH TERORIS SEBENARNYA! ,” demikian isi selebaran.

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif