News
Selasa, 5 Oktober 2010 - 12:39 WIB

Kapolda imbau jenazah korban kerusuhan Wamena diotopsi

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Papua–Kapolda Papua Irjen Pol Bekto Suprapto mengimbau keluarga bersedia mengotopsi jenazah Ismael Lokobal yang meninggal dunia akibat kerusuhan di Wamena. Otopsi untuk membuktikan Ismael ditembak peluru polisi atau tidak.

“Mutlak otopsi harus dilakukan supaya fair. Jangan sampai sekarang seolah selesai di belakang diungkit-ungkit lagi,” kata Kapolda seusai hadir di peringatan HUT ke-65 TNI di Makodam XVII Cenderawasih, Papua, Selasa (5/10).

Advertisement

Kapolda mengaku sudah mengutus Karo Ops dan Kabid Propam Polda Papua untuk bernegoisasi dengan pihak keluarga Ismael agar mau melakukan otopsi. “Sebab dari hasil otopsi bisa ditemukan senjatanya, luka tembak yang masuk, jaraknya berapa dan dari jelagahnya bisa ditentukan jenis amunisi apa,” papar Kapolda.

Kapolda menegaskan siapa pun yang bersalah akan ditindak tegas. “Kalau memang ada polisi yang bersalah akan saya tindak sesuai hukum yang berlaku. Tapi kalau menyerang Polsek, itu simbol negara dan tidak boleh maka yang menyerang Polsek tetap ditindak,” ujar dia.

Situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kini dapat dikendalikan setelah penyerangan Polsek KP3 Udara, Senin (4/10). Kepolisian sudah membangun hubungan baik dengan Tokoh Masyarakat dan Dewan Adat Papua (DAP) di Wamena.

Advertisement

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kerusuhan Wamena
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif