SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA–Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) yang baru, Brigjen Polisi Haka Astana, mengungkapkan akan terus berupaya menyelesaikan kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
“Saya belum sejauh itu, secara spesifik, namun semua hal tugas-tugas dari Pak Sabar [Kapolda DIY sebelumnya] yang belum diselesaikan, saya berkewajiban harus membantu menyelesaikan dengan kemampuan Polri yang ada di DIY,” kata Haka Astana usai upacara serah terima jabatan di Jakarta, Senin (8/4/2013).
Haka yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Kajian dan Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Polri itu mengatakan bahwa hal pertama yang akan dilakukannya sebagai Kapolda DIY yang baru adalah melakukan pemetaan.
“Pertama saya ingin lihat petanya, mapping dulu, kalau sudah mapping baru saya melangkah,” katanya.
Brigjen Pol Haka Astana menggantikan Brigjen Pol Sabar Rahardjo sebagai Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY). Meski mengaku pernah tinggal lama di Kota Gudeg itu, Haka mengungkapkan masih perlu melihat anggota dan masyarakat Yogya untuk memulihkan keamanan di sana.
Menurut dia, pekan depan kemungkinan bisa mulai terlihat ada pergerakan karena saat ini dia telah menerima banyak masukan dari sejumlah rekan.
“Saya lihat ke dalam dulu bagaimana anggota saya, kemudian saya lihat masyarakat Yogya. Mudah-mudahan [dengan] saya dikembalikan ke Yogya, dimana saya pernah tugas di sana akan membantu Polri dalam rangka bertanggung jawab menjalankan amanat Kapolri di bidang keamanan,” katanya.
Sementara itu, saat ditanyakan target waktu pemulihan kota Yogyakarta, Haka menilai tidak mungkin menentukan targetnya mengingat banyak faktor yang memengaruhi.
“Target waktu, ini kan namanya sosial, target waktu tidak mungkin karena banyak faktor, namun kita akan masuk bersama teman-teman di sana,” katanya.