SOLOPOS.COM - Sejumlah kapal timsar mencari korban Kapal KMP Ravelia II yang tenggelam di Selat Bali, Banyuwangi, Jumat (4/3/2016). KMP Rafelia II yang beroperasi dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang, tenggelam di Selat Bali sekitar pukul 13.10 WIB. (JIBI/Antara Foto/Budi Candra Setya)
Kapal tenggelam Rafelia II terjadi di Selat Bali, Jumat (4/3/2016) siang.
Solopos.com, BANYUWANGI – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di dasar laut lokasi tenggelamnya kapal Rafelia II di Selat Bali. Tim Badan SAR Nasional Denpasar mengatakan ada satu tambahan korban tenggelam dari penumpang kapal laut. Dengan begitu, daftar korban hilang bertambah menjadi 5 orang.
Dari data yang dirilis Badan SAR Nasional Denpasar, menambahkan nama Agus Tia, 50, warga Karawang, sebagai salah satu penumpang KMP Refalia II yang belum ditemukan. Agus Tia adalah penumpang yang berprofesi sebagai sopir truk.
“Korban masih terperangkap di dalam body kapal, dan masih ada 5 yang masih hilang. Terakhir datanya Agus Tia,” kata Kepala Kantor SAR Denpasar, Didi Hamzar saat ditemui detikcom di kantor ASDP Banyuwangi, Sabtu (5/3/2016).
Dalam daftar tersebut juga tertulis 4 nama penumpang yang masih belum ditemukan, termasuk ibu dan balitanya, Masruroh, 25, dan Romlan (18 bulan). Chief Kapal, Puji Purwono dan Kapten Kapal, Bambang S. Adi juga tercatat dalam daftar pencarian orang hilang.