News
Minggu, 5 Maret 2023 - 09:41 WIB

Kapal Tenggelam di Laut Lombok, 7 Orang Selamat Berkat Rakit Darurat

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tujuh orang selamat dengan bertahan menggunakan rakit darurat setelah kapal yang mereka tumpangi, Kapal Motor (KM) Baruna Jaya, tenggelam di tengah laut perairan Lombok, NTB, Sabtu (4/3/2023). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Tujuh orang selamat dengan bertahan menggunakan rakit darurat setelah kapal yang mereka tumpangi, Kapal Motor (KM) Baruna Jaya, tenggelam di tengah laut, Sabtu (4/3/2023).

Ketujuh orang itu diselamatkan tim SAR di perairan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat setelah sekitar 30 menit mengapung di tengah laut.

Advertisement

Petugas Humas Kantor SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda, mengatakan semua ABK sudah dievakuasi ke pesisir Labuan Dadap, Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu malam.

“Informasi yang kami terima, hari ini mereka sudah berada di rumah anggota keluarganya di Lombok Timur,” kata Gusti Lanang ketika dihubungi di Mataram, Minggu (5/3/2023), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

“Informasi yang kami terima, hari ini mereka sudah berada di rumah anggota keluarganya di Lombok Timur,” kata Gusti Lanang ketika dihubungi di Mataram, Minggu (5/3/2023), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia mengatakan, diketahuinya ada musibah kapal tenggelam berawal dari Kantor SAR Mataram yang mendapatkan informasi Kantor SAR Surabaya, Jawa Timur.

KM Baruna Jaya disebutkan tiba-tiba hilang kontak di sekitar perairan laut Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Advertisement

Kapal yang mengangkut semen dan kebutuhan pokok tersebut dijadwalkan tiba di Pulau Sapeken, pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Namun hingga Jumat (3/3/2023) siang, kapal belum tiba juga di lokasi tujuan.

Adapun yang bertindak selaku nakhoda kapal, yakni Subhan Husaini, 42.

Advertisement

Kapal membawa empat orang ABK, yakni Farid Sugianto, 41, Rizal, 45, Isak, 47, Hairul, 25.

Ada juga dua orang penumpang yang ikut berlayar, yakni Aldi, 24, dan Munip, 21.

Semua korban berasal dari Desa Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Advertisement

Gusti Lanang mengatakan informasi yang diperoleh dari nakhoda kapal Subhan Husaini, bahwa KM Baruna Jaya mengalami kebocoran ketika berada di perairan laut pada Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.

Sebagian ABK mencoba mengeluarkan air yang masuk ke dalam kapal dan sebagian lagi berupaya membuat rakit darurat untuk menyelamatkan diri.

Upaya menguras air laut sia-sia, kapal akhirnya tenggelam. Semua penumpang menyelamatkan diri pakai rakit.

Mereka terapung di tengah laut selama 30 menit sebelum akhirnya ditemukan oleh kapal Srigading yang dibawa oleh nelayan dari Kabupaten Lombok Timur.

“Semua korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Labuhan Dadap yang jaraknya sekitar 30 nautical mile dari lokasi KM Baruna Jaya tenggelam,” ucap Lanang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif