News
Rabu, 21 September 2011 - 10:49 WIB

Kapal tenggelam di Bali, 11 tewas

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

DENPASAR—Sebanyak 11 penumpang tewas saat kapal tradisional Sri Murah Rejeki tenggelam di perairan Nusa Lembongan, Bali, Rabu (21/9). Para korban tengah dalam perjalanan pulang usai upacara Ngaben di Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan.

Para korban yang tenggelam adalah anggota sekaa angklung (grup gamelan tradisional Bali). Mereka adalah warga Desa Toya Pakeh, Nusa Penida yang mengikuti upacara Ngaben di Nusa Lembongan.

Advertisement

“Semua korban adalah sekaa gong yang usai mengikuti Ngaben,” kata Direktorat Kepolisian Perairan Polda Bali Kombes Polisi Agoes Doeta Soepranggono di kantornya, Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu (21/9).

Agoes menjelaskan, para korban menuju ke Desa Jungut Batu. Usai mengikuti upacara Ngaben, korban berencana pulang ke Toya Pakeh, pukul 03.20 WITA, Rabu (21/9).

Agoes menambahkan, belum diketahui secara pasti penyebab tenggelamnnya kapal. “Data masih simpang siur di lapangan,” katanya.

Advertisement

Dari 35 korban tenggelam, sebanyak 11 orang tewas, 11 orang selamat dan 13 korban masih dalam pencarian.(dtc)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif