SOLOPOS.COM - Dua nelayan di Aceh Timur saat dievakuasi di PPN Idi, Aceh Timur, Minggu (10/10/2021). (Antara)
Solopos.com, BANDA ACEH — Sebuah kapal motor tertabrak kapal tangker di perairan Selat Malaka, akibatnya dua nelayan asal Kabupaten Aceh Timur dilaporkan hilang, sedang dua nelayan lainnya selamat.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) SAR Aceh Timur Abdul Musafir di Aceh Timur, mengatakan insiden tersebut terjadi Sabtu (9/10) pukul 22.00 WIB. Kejadian berada 56 mil laut dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur.
“Adapun nelayan yang selamat dari kecelakaan terbut. Yakni Andi Mahathir dan Erwin Saputra, Keduanya ABK asal Idi Rayeuk, Aceh Timur,” kata Abdul Musafir, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Syarat Penonton Superbike di Sirkuit Mandalika, Sudah Vaksin 2 Kali
Baca juga: Syarat Penonton Superbike di Sirkuit Mandalika, Sudah Vaksin 2 Kali
Sedangkan, dua nelayan Aceh yang hilang dan hingga saat ini masih dalam pencarian. Yakni Zulfakri dan Mirzarullah. Keduanya ayah dan anak warga Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
Berdasarkan keterangan nelayan yang selamat, saat itu kapal motor yang mereka awaki KM Tetap Sinar Pagi 02 mengikat kapal di tuasan yang jaraknya 46 mil luat dari PPN Idi.
Baca juga: Hutan bagi Masyarakat Papua adalah Pasar Tanpa Uang
Andi Mahathir mengatakan sama sekali tidak mengetahui nama kapal tanker yang menghantam kapal mereka. Dalam hitungan menit, kapal mereka tenggelam dan kapal tanker terus melanjutkan pelayaran.
“Setelah mengapung di atas tong ikan hampir 24 jam, lalu kami ditolong kapal nelayan lainnya, KM Dinar Indah yang dinakhodai Safwan,” kata Andi Mahatir seperti dikutip dari Antaranews.com.
Saat itu, KM Dinar Indah sedang dalam perjalanan pulang. Saat melintasi, tiba-tiba melihat bayangan orang mengapung di laut lepas. Nakhoda kapal mengarahkan kapalnya untuk menolong kedua nelayan dari Aceh tersebut.
Setelah dievakuasi ke kapal, lalu keduanya didaratkan dan tiba di PPN Idi, Minggu (10/10) sekira pukul 23.00 WIB. Kondisi nelayan tersebut dalam keadaan sehat.