News
Minggu, 14 Mei 2023 - 08:15 WIB

Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam, Nakhoda dan ABK Selamat

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi kapal tenggelam pembawa barang sembako di perairan Padu Empat Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubur Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (13/5/2023). (ANTARA/HO-Humas Polda Kalbar)

Solopos.com, PONTIANAK — Sebuah kapal pengangkut bahan baku sembako, KM Hasil Utama, mengalami kebocoran di lambung hingga mengakibatkannya tenggelam di perairan Padu Empat, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubur Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (13/5/2023) malam.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Advertisement

Nakhoda beserta lima orang anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Semuanya sehat dan selamat,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Raden Petit Wijaya, di Pontianak, Sabtu malam.

Advertisement

“Semuanya sehat dan selamat,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Raden Petit Wijaya, di Pontianak, Sabtu malam.

Disampaikan Petit, penyebab tenggelamnya KM Hasil Utama tersebut berawal saat kapal mengalami mati mesin, sementara ABK sedang istirahat tidur.

Ketika nakhoda melakukan pengecekan ke kamar mesin diketahui kondisi kamar mesin sudah terendam air.

Advertisement

“Kebanyakan barang dagangan kelontong yang rencananya akan dibawa menuju Kabupaten Kayong Utara namun dalam perjalanan terjadi peristiwa kapal tenggelam,” ucapnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Belum bisa diperkirakan kerugian atas peristiwa tersebut.

Namun Ditpolairud Polda Kalbar bersama Babinsa membantu dan mengamankan proses evakuasi terhadap barang yang dibawa kapal tersebut.

Advertisement

Peristiwa tersebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto melalui Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau kepada kepada masyarakat yang menggunakan sarana transportasi air agar mengecek kembali kelayakan dalam hal ini perahu atau kapal demi keselamatan bersama.

Selanjutnya, kepada instansi terkait juga diimbau untuk memperketat pengecekan uji kelayakan terhadap kapal-kapal yang akan berlayar.

Selain itu, nakhoda kapal juga diminta untuk tidak menyepelekan kebocoran meskipun kecil apalagi jika membawa muatan yang cukup banyak.

Advertisement

“Keselamatan paling utama dan sebelum berlayar mesti dipastikan kelayakan kapal motor,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif