News
Kamis, 4 Desember 2014 - 02:30 WIB

KAPAL KORSEL TENGGELAM : WNI Tewas di Selat Bering Bertambah Jadi 7 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (catalinawinemixer.wordpress.com)

Solopos.com, SEOUL — Sebanyak 11 mayat korban kapal nelayan Korea Selatan (Korsel) Oriong 501 yang tenggelam di Laut Bering, Rusia, ditemukan hari ini, Rabu (3/12/2014). Sementara itu, 41 anggota awak kapal lainnya masih dalam pencarian.

Kementerian Luar Negeri Korsel dalam konferensi pers mennjelaskan korban tewas yang ditemukan tersebut meliputi tujuh warga negara Indonesia (WNI), tiga warga Korsel, dan seorang warga Filipina. Dengan penemuan ini, jumlah korban tewas yang telah ditemukan menjadi 12 orang.

Advertisement

Sebelumnya, tujuh orang berhasil diselamatkan pada Senin (1/12/2014) saat kecelakaan terjadi. “Mereka semua mengenakan pelampung ketika ditemukan tim penyelamat,” ungkap juru bicara perusahaan operator kapal, Sajo Industries, seperti dilansir Straitstimes.com.

Dikabarkan sebelumnya, pemerintah Korsel dan Sajo Industri yang mengatakan terdapat 60 orang di kapal Oriong-501 termasuk 11 warga Korea Selatan, 13 orang asal Filipina dan 35 WNI.

Meski demikian, kepala layanan penyelamatan maritim Petropavlovsk, Kamchatka, Rusia, Artur Rets, menuturkan terdapat 62 orang di dalamnya kapal. Ia mengutarakan tujuh nelayan yang berhasil diselamatkan dalam kondisi baik.

Advertisement

Kim dari Sajo mengatakan kapal berangkat dari Busan, Korsel menuju Laut Bering pada 10 Juli. Para nelayan itu sedianya berangkat untuk menangkap ikan pollock. Rusia mengizinkan nelayan Korsel menangkap pollock dan ikan lainnya di perairan itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif