SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAMBI –</strong> Kisah kanibal dari Jambi sangat sadis dan bikin bergidik. Terosman alias Mansur alias Kate Bin Jaman, 57, bersama anaknya yang masih di bawah umur melakukan pembunuhan direncana.</p><p>Tak hanya itu, Mansur juga memotong alat vital korban yang tak lain majikannya, Dasrullah, warga Desa Tidarkuranji, Marosebo Ilir, Kabupaten Batanghari, pada November 2017 lalu.</p><p>Sebagaimana dikutip dari Okezone.com, alat vital korban kemudian dimasak dan dijadikan lauk, dimakan dengan nasi. Atas perbuatannya, Pengadilan Negeri Muarabulian, Batanghari, Jambi itu, Rabu (2/5/2018) dihukum penjara seumur hidup.</p><p>Mansur, warga Dusun Tabuh Pulut Jorong Tabek, Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat itu, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana dan pencurian dalam keadaan memberatkan dan melanggar Kesatu Primer Pasal 340 KUHP Jo. Kedua Pasal 363 ayat 1 ke- 4 KUHP.</p><p>Kanibal dari Jambi itu makan alat kelamin (kemaluan) setelah sebelumnya korban dibunuh dengan cara keji.</p><p>Tidak itu saja, terdakwa melibatkan anak kandungnya yang di bawah umur untuk menyembunyikan mayat korban dan melakukan pencurian harta benda milik korban.</p><p>Menurut Listyo Arif Budiman, pejabat Humas PN Muarabulian, akibat perbuatan terdakwa tergolong sadis dan tidak berprikemanusiaan, dan sudah merupakan aksi kanibal, Ketua PN Muarabulian Derman P Nababan yang bertindak sebagai Hakim Ketua, dan Andreas Arman Sitepu, Listyo Arif Budiman masing-masing sebagai Hakim Anggota, mengganjar terdakwa dengan pidana seumur hidup.</p><p>Korban dibunuh secara sadis. Tidak hanya dibacok hingga isi perutnya terburai, terdakwa kemudian memotong kemaluan korban menggunakan pisau dapur. Karena tidak berhasil, Mansur kemudian menggunakan golok yang digunakan untuk membacok korban tadi untuk mengiris kemaluan korban hingga putus.</p><p>Entah setan apa yang ada dibenak Mansur, seusai alat kemaluan korban dipotong malah dijadikan menu makannya. "Kemaluan korban tersebut direbus kemudian dimakan oleh terdakwa dengan menggunakan nasi," tukas Listiyo.</p><p>Setelah beristirahat, Mansur kemudian mendatangi dan membangunkan anaknya berinisial MRF untuk menguburkan mayat korban di di ladang.</p>