News
Selasa, 29 September 2020 - 21:33 WIB

Kampanye Pilkada 2020 Bikin Satgas Kecewa, Kenapa Ya?

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Antaranews.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 mengaku prihatin dan kecewa dengan masih ditemukannya pasangan calon (paslon) pada Pilkada 2020 yang menggelar kampanye menimbulkan kerumunan.

Hal itu disampaikan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Advertisement

"Satgas Covid-19 sangat prihatin dan kecewa dengan masih ditemukan-nya paslon yang masih menggelar kampanye yang menimbulkan kerumunan. Juga tidak mematuhi protokol," ucap Wiku dilansir dari Antaranews.com.

Demi Protokol Kesehatan, 2 Paslon Pilkada Sukoharjo 2020 Ubah Strategi Kampanye

Satgas Penanganan Covid-19 berharap temuan ini menjadi yang terakhir. Wiku berharap ini dapat menjadi perhatian dan pelajaran bagi pasangan calon di Pilkada 2020 untuk selalu patuh kepada protokol kesehatan. "Mari selamatkan diri Anda dan pemilih Anda," ujar Wiku.

Advertisement

Wiku mengatakan pasangan calon yang maju di Pilkada 2020 harus menjadi contoh yang baik bagi para pemilih di daerah. Yakni dengan selalu mengedepankan protokol kesehatan, menghindari kegiatan yang memicu menimbulkan kerumunan.

Tingkat Tes Covid-19 Rendah Banget, Gubernur Jateng Tegur Bupati dan Wali Kota Ini

Satgas penanganan Covid-19 mengapresiasi daerah dan partai politik yang sudah membuat satuan khusus dalam penegakan protokol kesehatan. Satgas berharap satuan khusus efektif mendorong implementasi protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada 2020.

Advertisement

Di sisi lain Satgas juga mendorong penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu selaku pengawas, melakukan pemantauan dan penindakan terhadap pasangan calon yang abadi dan menganggap protokol dalam setiap kegiatan kampanye sesuai PKPU yang baru.

Muncul Asap hingga Alarm Kebakaran Gedung DPR Berbunyi, Ternyata Ini yang Terjadi

Wiku menyampaikan masyarakat juga dapat secara aktif mengawal pelaksanaan Pilkada 2020 dengan melapor ke Bawaslu.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif