SOLOPOS.COM - Wimar Witoelar (wikipedia.com)
Solopos.com, SOLO – Mantan Juru Bicara Kepresidenan di era Gusdur, Wimar Witoelar tutup akun usai mendapat banyak kritikan tajam dari pengguna internet. Wimar mengunggah foto Prabowo-Hatta bersama jajaran pendukungnya dan menulis caption yang cukup kontroversial.
Wimar Witoelar membuat simpatisan capres Prabowo-Hatta meradang. Dalam foto yang diunggah Minggu (15/6/2014), Wimar menuliskan “Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys”. Dia mengunggah foto Prabowo-Hatta dan jajaran pendukungnya.
Dalam gambar terdapat tokoh-tokoh seperti tersangka korupsi dana haji, Suryadharma Ali, tersangka korupsi impor daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq. Anis Matta, Aburizal Bakrie, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, hingga tokoh ormas Islam, Habib Rizieq Shihab.
Dalam foto background juga terdapat gambar terpidana mati kasus terorisme. Bahkan foto Osama Bin Ladeen dan Soeharto disertakan.
Dalam foto background juga terdapat gambar terpidana mati kasus terorisme. Bahkan foto Osama Bin Ladeen dan Soeharto disertakan.
Foto ini mengundang kontroversi di kalangan netizen. Pasalnya unggahan Wimar dianggap menyudutkan pihak Prabowo-Hatta.
“Tindakan Wimar Witoelar selaku publik figur kiranya sangat disayangkan sekali. Tindakan Wimar, selain jelas menyakiti hati warga persyarikatan, juga akan dapat menjadikan bumerang bagi capres yang didukung Wimar,” kata Wakil Sekretaris Majelis Pustaka Informasi PP Muhammadiyah Iwan Setiawan di laman Muhammadiyah.co.id, Kamis (19/6/2014).
Iwan menegaskan, secara organisasi, Muhammadiyah netral di Pilpres 2014. Muhammadiyah meminta tak dikait-kaitkan dengan dukungan kepada capres tertentu.
Di lain pihak, seperti dikutip Detik, Kamis (19/6/2014), Tim Pemenangan Jokowi-JK menyatakan Wimar bukan anggotanya. “Yang saya tahu tidak masuk Tim Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla,” kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo.
Tjahjo belum menerangkan lebih lanjut soal gambar kontroversial itu. Terpisah, anggota Tim Jokowi-JK Poempida Hidayatullah juga menyampaikan hal senada.
“Wimar bukan Timses Jokowi-JK,” kata Poempida di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini.
Bahkan Poempida menyatakan Wimar cenderung mengkritisi semua pihak. Poempida menyamakan Wimar dengan akun Twitter kontroversial @TrioMacan2000 yang kini tak lagi eksis di dunia maya. “Dan memang Wimar itu semua orang cenderung dikritisi, bedanya tipis sama Trio Macan, bedanya dia bukan anonim,” kata Poempida.
Terkait hal ini Wimar secara pribadi telah meminta maaf melalui akun twitter dan facebooknya. “Saya minta maaf telah meneruskan gambar yang mengasosiasikan organisasi Anda (Muhammadiyah) dengan Prabowo,” tulis Wimar di akun Twitternya seperti dikutip Solopos.com, Kamis (19/6/2014).
