SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SOLO – Buku Gus Dur Presiden Republik Akhirat beberapa hari terakhir jadi ramai diperbincangkan. Bukan tanpa alasan, lagi-lagi nama Prabowo Subianto muncul. Kali ini jadi heboh lantaran dalam sebuah pernyataan Prabowo sempat mengancam Gus Dur dengan 100 penembak jitu. Kampanye hitam lain dari kubu yang berseberangan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 kan ini?
Pantauan Solopos.com, Rabu (2/7/2014), jejaring sosial Twitter dan Facebook mengunggah sebuah cuplikan salah satu halaman buku Gus Dur Presiden Republik Akhirat. Cuplikan yang jadi sorotan netizen adalah paparan yang menyebut Prabowo pernah mengeluarkan ancaman untuk mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Sampaikan pada Gus Dur, kalau tetap berkoar-koar seperti itu, saya punya 100 sniper (penembak jitu) yang siap membuangkan Gus Dur,” demikian yang diterbitkan buku itu mengutip pernyataan Prabowo Subianto yang saat itu masih menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Selanjutnya buku itu menyebut Prabowo memberikan perintah kepada seseorang. Sayangnya tidak diketahui identitas seseorang yang dimaksud.
Seseorang itu lantas menyampaikan pesan ini kepada Gus Dur yang lantas ditanggapi dengan santai. “Kalau benar Prabowo bilang begitu, tolong tanyakan padanya, Pak Prabowo agamanya apa? Kalau dia menjawab Islam, tolong tanyakan nyawa itu milik siapa?” kata Gus Dur dikutip buku itu di halaman 17.
Dalam beberapa forum cerita ini bukan hanya muncul di Gus Dur Presiden Republik Akhirat. Satu buku lagi berjudul Gus Dur, Sang Penakluk katanya juga mengungkap kisah ini.
Di jejaring sosial Twitter akun Prio Utomo jadi salah satu pengunggahnya. “Warga NU harus tau, Prabowo siapkan 100 sniper untuk ancam bunuh Gus Dur,” tulis akun @priyoyi, Selasa (1/6/2014).
