News
Sabtu, 14 Juni 2014 - 17:45 WIB

KAMPANYE HITAM CAPRES : Kubu Prabowo-Hatta Mengelak Berafiliasi dengan Tabloid Obor

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tabloid Obor (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA –- Kubu capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta menyatakan bahwa pihaknya tidak berafiliasi dengan Tabloid Obor Rakyat, yang dalam pemberitaanya menyudutkan capres nomor urut 2, Joko Widodo.

Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu mengenai Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setyardi Boediono.

Advertisement

“Ini saja baru pertama kali ketemu Setyardi,” katanya didalam satu diskusi di Jakarta, Sabtu (14/6/2014).

Menurut Rhomy, pemberitaan di Obor Rakyat mungkin tidak terlalu berdampak untuk orang yang tinggal di kalangan kota, namun akan berpengaruh untuk masyarakat dengan tingkat pendidikan yang masih rendah.

“Masyarakat yang rata-rata sampai jenjang SD akan merasa informasi ini baru dan berpengaruh oleh mereka. Sama halnya ketika masa lalu Pak Prabowo diungkap oleh salah satu peserta debat,” jelasnya.

Advertisement

Menurut pengamat politik dari Polcomm Institute Heri Budianto hal tersebut dapat menimbulkan adanya indikasi baru setelah terjadinya ‘penzaliman effect’, yakni setelah Jokowi diberitakan oleh Tabloid Obor.

“Tingkat masyarakat memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Kerugiannya, ada yang terpengaruh akan informasi tersebut. Tapi keuntungannya akan ada rasa simpati yang luar biasa di masyarakat  untuk Jokowi,” katanya.

Dia menambahkan bahwa hal tersebut juga terjadi pada masa persaingan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri 2004 silam.

Advertisement

“Hal tersebut seperti pada 2004 lalu, ketika saat itu pemberitaan media massa seakan-akan membuat pak SBY terzalimi oleh ibu Mega, dan akhirnya timbul simpati masyarakat untuk pak SBY” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif