News
Sabtu, 5 April 2014 - 18:39 WIB

KAMPANYE PDIP : Di Yogyakarta, Polres Bantul Bantah Kampanye PDIP Diwarnai Pembacokan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Harian Jogja.com, BANTUL– Kampanye hari terakhir PDIP di Bantul, DI Yogyakarta diwarna isu pembacokan.  Kabar simpang siur tawuran hingga pertumpahan darah antar masa pendukung pada kampanye hari terakhir, Sabtu (5/4/2014) dipastikan hanya kabar bohong.

“Tidak ada kejadian seperti itu. Itu kabar meresahkan saja,” kata Kapolres Bantul AKBP Surawan kepada JIBI/Harian Jogja, Sabtu petang.

Advertisement

Kapolres telah menerjunkan petugas untuk mengecek seluruh wilayah di Bantul yang hasilnya dipastikan situasi aman terkendali.

Seperti kabar simpang siur beredar kampanye terakhir PDIP berakhir ricuh. Kabar beredar cepat melalui dunia maya disertai gambar korban tewas dengan luka tusukan belati di leher yang akhirnya diketahui kabar tidak benar terjadi di Bantul.

Menurutnya memang ada kejadian keributan kecil warga Tegalayang Pandak yakni jalur Palpabang ke barat yang akan menghadang masa PDIP Kulonprogo yang hendak pulang. “Tapi jalur langsung kita alihkan jadi aman,” tambah Kapolres.

Advertisement

Panwascam Srandakan Catharina menambahkan tidak ada kejadian menonjol seperti kabar mengerikan di masyarakat. “Tidak ada pembunuhan atau jatuh korban jiwa,” ujar Catharina yang langsung mengunduh pesan damai di jejaring sosial.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif