SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA –</strong> <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180728/492/930590/tradisi-kawin-muda-lereng-merbabu-boyolali-lulus-sd-nikah-hindari-stigma-perawan-kasep">Kisah unik</a> terjadi ini terjadi di India. Ada-ada saja peristiwa yang terjadi di Distrik Mewat, Haryana, India, Rabu (25/7/2018).</p><p>Diberitakan <em>Hindustan Times</em> yang dikutip <em>Suara.com</em>, <a href="http://viral.solopos.com/read/20180719/486/928786/nekat-gelar-resepsi-nikah-kok-di-rel-ka">kisah unik</a> ini berawal saat warga Mewat dihebohkan oleh kambing yang tengah bunting mati karena diperkosa delapan pria. ”Kambing berusia 7 tahun yang tengah bunting itu mati mengenaskan sehari setelah diperkosa beramai-ramai,” kata Nazneen Bhasin, inspektur polisi setempat.</p><p>Ia mengatakan, kasus <a href="http://viral.solopos.com/read/20180716/486/928189/hadiri-kondangan-keluarga-ini-mirip-toko-emas-berjalan">kisah unik</a> itu terungkap setelah Aslup Khan, sang pemilik kambing, melaporkan hal tersebut kepada polisi. Setelahnya, kata dia, polisi menetapkan 8 orang yang disebut Aslup sebagai pemerkosa kambing tak berdosa tersebut.</p><p>”Tiga dari 8 pelaku sempat tertangkap pemilik kambing di Desa Maroda, 73 kilometer dari lokasi kejadian. Ketiganya dikeroyok warga, tapi bisa lolos,” terangnya. Nazneen menjelaskan, kedelapan lelaki yang tengah diburu tersebut kini ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan melanggar Pasal 377 KUHP India.</p><p>Pasal 377 KUHP India itu menyebutkan, hukum melarang hubungan seksual yang mengganggu tatanan alam oleh lelaki, perempuan, atau hewan. Selain itu, para tersangka juga dijerat memakai undang-undang anti kekejaman terhadap satwa.</p><p>”Kami akan segera menangkap semua pelaku dan dipastikan mereka ditahan untuk dihadapkan ke pengadilan,” tandasnya. </p>