News
Selasa, 14 Desember 2021 - 01:06 WIB

Kalender Pasang Surut 2021 Permudah Mitigasi Banjir Rob

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kalender pasang surut air laut BMKG Maritim (Antara/BMKG Maritim)

Solopos.com, SURABAYA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempermudah mitigasi terjadinya banjir rob atau banjir pesisir tahun 2022 dengan menggunakan kalender pasang surut.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo dalam keterangan pers di Surabaya, Senin (13/12/2021), menjelaskan manfaat kalender pasang surut 2022. Di mana dapat dimanfaatkan sebagai penyiapan upaya adaptasi dan mitigasi masyarakat pesisir. Yakni potensi ancaman banjir pesisir atau rob di wilayah-wilayah yang sering terdampak atau pernah dilanda banjir pesisir atau rob.

Advertisement

“Perlu dicermati untuk tanggal yang ditandai,” katanya.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Terjadi di Tenggara Jember

Advertisement

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Terjadi di Tenggara Jember

Dalam kalender pasang surut tersebut terlihat jika potensi pasang tertinggi berpotensi terjadi pada bulan Mei, Juni dan Juli tahun 2022.

“Untuk bulan Mei diperkirakan pasang tertinggi atau king tide terjadi di tanggal 15-19 Mei. Kemudian di bulan Juni pada tanggal 12-16 serta bulan Juli tanggal 11-15,” ujarnya.

Advertisement

“Untuk pasang laut tertinggi diperkirakan terjadi pada tanggal 1-4 Januari 2022, kemudian tanggal, 1-5 dan 20-15 Maret 2022. Selain itu diperkirakan terjadi di tanggal 9-14 Agustus, 7-10 September, 26-29 Oktober, 23-26 November serta 22-25 Desember 2022,” ujarnya.

Baca juga: Ngeri! Kecelakaan Beruntun di Tol Ngawi, Satu Orang Meninggal Dunia

Ia mengatakan, potensi banjir pesisir (rob) ini yang secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

Advertisement

“Selain itu juga berdampak pada aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut penyebab banjir rob. Serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

“Salah satunya bisa diakses dari call center 021-6546315/18, Call center BMKG 196, http://maritim.bmkg.go.id, Follow twitter dan Instagram @BMKGmaritim,” ujarnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif