News
Jumat, 26 Oktober 2012 - 10:50 WIB

Kalender Pariwisata 2013, Pemkot Telah Kantongi 27 Event

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/istockphoto.com)

Ilustrasi (google/istockphoto.com)

SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sudah mengantongi 27 event yang siap masuk dalam kalender pariwisata Solo tahun 2013.

Advertisement

Kendati demikian, event tersebut masih akan dibahas dan dinilai kelayakannya. Tidak hanya itu, event yang masuk juga akan dipastikan kesiapannya agar tidak ada yang batal.

Kabid Promosi Disbudpar Solo, Budi Sartono mengatakan kalender pariwisata merupakan salah satu media dan sarana promosi yang saat ini rutin di selenggarakan Pemkot Solo.

“Dalam draf kalender event yang saya pegang, sudah ada 27 event. Jumlah ini memang jauh lebih sedikit dari pada kalender event 2012 yang memuat hingga 46 event,” kata Budi, saat ditemui Espos, di sela-sela morning tea penggiat pariwisata Solo, di Pose In Hotel, Kamis (25/10/2012).

Advertisement

Menurut Budi, meski dengan jumlah event yang lebih sedikit, tapi dia yakin tidak akan mengurangi potensi wisatawan yang akan datang ke Solo.  “Karena event  yang bisa masuk adalah event yang benar-benar layak dijual dan bisa mendatangkan wisatawan,” kata Budi.

Paket Wisata Solo

Di satu sisi, Budi juga menilai gencarnya program promosi pariwisata Kota Solo dinilai belum diikuti dengan upaya nyata dari pihak swasta untuk menjual paket-paket wisata yang ada di Kota Solo. Pelaku swasta dinilai lebih senang menjual paket wisata keluar dari pada paket inbound yang bisa mendatangkan wisatawan ke Solo.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Solo, Suharto menyampaikan Asita saat ini mulai konsen untuk membuat paket wisata inbound yang memuat potensi wisata Solo dan sekitarnya. Asita sendiri minta dukungan dari industri perhotelan agar bisa memberikan harga yang spesial sehingga paket wisata yang dibuat travel agent ini bisa laku.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS), Hidayatullah Albanjari menyampaikan BPPIS saat ini sedang berupaya menggaet wisatawan Singapura dan Malaysia untuk bisa ditarik berwisata ke Solo.  “Selain domestik, kami juga sedang membidik pasar Singapura dan Malaysia, melalui kerja sama kami dengan Visit Indonesian Tourism Office (VITO) dan stasiun TV Internasional di Singapura, Channel NewsAsia.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif