News
Senin, 4 Maret 2024 - 14:17 WIB

Kaesang Effect Tingkatkan Suara PSI di Daerah

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bocoran Grace Natalie Soal Pertemuan Jokowi dengan Ketum PSI Kaesang di Bandung. Presiden Joko Widodo (jaket hitam) dan Ketua Umum PSI Kaesang (tengah) di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024). (Istimewa/Doc PSI)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Papua Barat, Purwanto, mengatakan pengaruh sang ketua umum Kaesang Pangarep atau Kaesang effect berdampak pada meningkatnya perolehan suara di daerah.

Salah satunya di Papua Barat di mana PSI mendapatkan tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Advertisement

“Ada Kaesang effect di sini, tapi terutama semangat para caleg dan kepemimpinan PSI di daerah,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (4/3/2024).

Menurut dia, sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo itu menjadi magnet sendiri bagi masyarakat dan para calon legislatif serta kader PSI.

Advertisement

Menurut dia, sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo itu menjadi magnet sendiri bagi masyarakat dan para calon legislatif serta kader PSI.

Pengaruh Kaesang dinilai dapat meningkatkan semangat para kader untuk berkampanye. Begitu pun masyarakat juga yang akhirnya mau memberikan suaranya untuk PSI karena sosok Kaesang.

Kondisi itu, lanjut Purwanto sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu. Saat itu PSI yang tidak mendapatkan kursi DPRD karena perolehan suara tidak mencukupi.

Advertisement

“2019 kita nol kursi DPRD. Sekarang kita potensi dapat tujuh kursi kabupaten dan bahkan provinsi,” jelasnya sebagaimana dilansir Antara.

Purwanto mengemukakan, tujuh kursi tersebut tersebar di Kaimana, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Manokwari, Teluk Bintuni dan Fak Fak. Purwanto pun memastikan akan mengerahkan kadernya untuk mengawasi perolehan suara tersebut.

Dengan banyaknya dukungan dari masyarakat, dia memastikan para kader dan calon legislatif PSI akan bekerja untuk melayani masyarakat.

Advertisement

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menilai wajar adanya penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.

Oleh karena itu, dia mengingatkan semua pihak agar tidak tendensius dalam menyikapi penambahan suara untuk PSI.

“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace Natalie dalam siaran resmi PSI di Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Advertisement

Dia menambahkan berbagai kemungkinan masih dapat terjadi selama KPU masih merekapitulasi suara para pemilih dalam Pemilu 2024.

Rekapitulasi suara sementara KPU menunjukkan PSI, partai yang saat ini dipimpin oleh Kaesang Pangarep, memperoleh 3,13% suara dari pemilihan anggota DPR RI per-Senin pukul 14.00 WIB. Dalam periode waktu ini suara yang terhitung mencapai 65,85%.

Dengan demikian, PSI hanya membutuhkan kurang dari satu persen suara, tepatnya 0,87% suara, untuk dapat mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4%. Jika berhasil mencapai ambang batas, maka untuk pertama kalinya, PSI dapat menduduki kursi DPR RI di Senayan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif