News
Rabu, 21 Oktober 2015 - 17:00 WIB

KABUT ASAP : Terganggu Asap, Helikopter Pemadam Kebakaran di Riau Batal Terbang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabut asap pekat menyelimuti Kota Palembang, Sumsel. Rabu (30/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Kabut asap tak kunjung mereda. Bahkan, helikopter pemadam kebakaran yang hendak melakukan waterbombing batal terbang.

Solopos.com, PEKANBARU — Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan terpaksa menunda pemadaman karena penerbangan terganggu akibat kabut asap pada Rabu (21/10/2015).

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edward Sanger mengatakan kabut asap mengganggu jarak pandang. Rencananya dua helikopter akan diterbangkan ke lokasi karhutka di Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kepulauan Meranti.

“Rencananya Helikopter MI 171 dan Sikorsky akan melakukan waterbombing. Namun, terpaksa kita tunda karena jarak pandang hanya 500 meter,” kata Edward, Rabu (21/10/2015).

Kedua helikopter itu dapat terbang dengan jarak pandang minimal 1.500 meter. Namun, Rabu siang, kabut asap semakin tebal dan jarak pandang berkurang hingga 200 meter. Edward mengatakan pihaknya tetap melakukan pemadaman menggunakan jalur darat.

Advertisement

Sebelumnya, waterbombing difokuskan memadamkan api di Kabupaten Siak. Helikopter daapt memadamkan 21 titik api pada Senin (20/10/2015). Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru hari ini mendeteksi sebanyak 25 titik panas dengan 22 titik api.

Hal itu berdasarkan pantauan dari Satlit Terra dan Aqua. Titik api itu tersebar di Kepulauan Meranti dengan tiga titik, Indragiri Hilir 12 titik, serta Indragiri Hulu ada tujuh titik.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan satelit mendeteksi sebanyak 633 titik panas yang tersebar di tujuh Provinsi di Sumatra, Selasa. “Titik panas terbanyak terpantau di Sumatera Selatan dengan 462 titik,” kata Sugarin di Pekanbaru.

Advertisement

Provinsi dengan titik panas terbanyak lainnya adalah di Jambi dengan 70 titik, Lampung 23 titik, Bangka Belitung 28 titik, Bengkulu 19 titik, Riau 25 titik dan Sumatera Barat enam titik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif