News
Sabtu, 5 September 2015 - 17:33 WIB

KABUT ASAP SUMATRA : Inilah Kondisi Bandara-Bandara Sumatra di Tengah Kabut Asap

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Kabut asap Sumatra membuat semua maskapai penerbangan berhati-hati dengan penerbangan.

Solopos.com, JAKARTA — Kabut asap di Sumatra akibat kebakaran hutan di beberapa daerah di pulau itu membuat penerbangan sempat terganggu. Berikut beberapa laporan kondisi bandara dan penerbangan di kawasan operasi PT Angkasa Pura II hingga Sabtu (5/9/2015).

Advertisement

Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatra Utara masih dibuka meskipun sehari sebelumnya semua maskapai membatalkan penerbangan karena terbatasnya jarak pandang hanya 500 meter akibat asap dari kebakaran hutan.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Kualanamu saat ini masih berjalan normal dengan jarak pandang mencapai 5.000 meter, dan belum terganggu oleh akibat erupsi Gunung Sinabung maupun kebakaran hutan. Seluruh penerbangan dari dan menuju Bandara Kualanamu masih normal.

Berdasarkan informasi dari Kepala Otoritas Bandara Udara Padang, saat ini kondisi Bandara Minangkabau masih normal dan belum terkendala erupsi Gunung Sinabung maupun kabut asap. Bandara Minangkabau tetap beroperasi dengan jarak pandang di atas 3.000 meter.

Advertisement

Berdasarkan informasi langsung dari Manager Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, pada pukul 07.00 WIB-11.00 WIB operasional Bandara SSK II sempat terganggu akibat kabut asap. Jarak pandang berkisar antara 500-600 meter.

Meski demikian, Bandara SSK II masih tetap dibuka. Mulai pukul 11.00 WIB, kondisi jarak pandang sudah meningkat dan saat ini kondisi jarak pandang sudah mencapai 1.200 meter. Hingga saat ini, kondisi dan operasional penerbangan di Bandara SSK II sudah normal kembali.

Sementara itu di Bandara Sultan Thaha, Jambi baru satu penerbangan yakni Garuda Indonesia GA128 yang beroperasi rute Jambi-Jakarta pada pukul 06.15 WIB. Setelah itu dan hingga saat ini belum ada penerbangan yang take off maupun landing di Bandara Sultan Thaha dikarenakan jarak pandang yang ada saat ini hanya mencapai 300 meter. Operasional Bandara Sultan Thaha tetap dibuka walaupun dengan jarak pandang 300 meter.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif