News
Senin, 5 Oktober 2015 - 14:00 WIB

KABUT ASAP : Sekolah Cuma 2 Kali Sepekan, Siswa Wajib Pakai Masker

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabut asap pekat menyelimuti Kota Palembang, Sumsel. Rabu (30/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Kabut asap memaksa sekolah di Riau hanya buka dua kali sepekan.

Solopos.com, PEKANBARU — Keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menyelenggarakan sekolah selama dua hari dalam sepekan diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan kabupaten kota dalam teknisnya.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Kamsol, mengatakan berdasarkan rapat bersama pihak terkait, setiap daerah akan mengaktifkan sekolah dua hari sepekan. “Teknisnya kami serahkan kepada masing-masing daerah misal hari Senin–Selasa atau Senin Kamis, tapi yang jelas semua guru dan muridnya harus pakai masker,” katanya, Senin (5/10/2015).

Dengan keputusan ini, pemerintah meminta dukungan khususnya kepada perusahaan swasta agar membantu menyediakan masker bagi murid dan guru. Dari data yang dimiliki dinas pendidikan, hingga saat ini tercatat beberapa perusahaan di Riau yang telah memberi bantuan masker yaitu PT RAPP sebanyak 11.000 masker, PT Chevron Pacific Indonesia 4.500 masker dan akan menyusul perusahaan lain seperti PT IKPP.

Kamsol mengatakan kebutuhan masker di wilayahnya khusus di bidang pendidikan mencapai 180.000 masker. Sedangkan jumlah yang bisa dipenuhi pemerintah sampai saat ini hanya sebanyak 60.000 masker. “Memang, jumlah maskernya masih kurang, tapi kami mengutamakan memberi bantuan masker kepada murid yang kurang mampu karena ada juga murid dari keluarga mampu yang sudah dibekali masker oleh orang tuanya,” kata Kamsol.

Advertisement

Adapun hingga saat ini bencana kabut asap yang terjadi di wilayah Riau telah berlangsung sejak pertengahan Agustus lalu. Akibatnya aktivitas pendidikan di daerah itu telah berhenti dan kini pemerintah setempat melakukan ujicoba kegiatan belajar mengajar dengan membekali masker kepada para murid dan guru.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif