News
Selasa, 27 Oktober 2015 - 17:30 WIB

KABUT ASAP : Rumah Singgah di Sumsel Masih Nihil Korban Asap

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabut asap pekat menyelimuti Kota Palembang, Sumsel. Rabu (30/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Kabut asap mendorong pemerintah membuka rumah-rumah singgah beroksigen. Namun, di Sumsel rumah-rumah itu tak didatangi pengungsi.

Solopos.com, PALEMBANG — Pengungsi rumah singgah oksigen yang dibuat pemerintah untuk mengatasi dampak kabut asap di Sumatra Selatan tercatat masih nihil. Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Tri Winarno mengatakan pemerintah telah menyiapkan rumah singgah yang tersebar di 10 daerah di provinsi itu.

Advertisement

“Jumlah pengungsi per hari ini nihil, terdapat 10 daerah untuk rumah singgah yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kota Palembang,” katanya, Selasa (27/10/2015).

Dia mengatakan rumah singgah yang dibuat itu sebetulnya dapat menampung pengungsi sebanyak 100-200 orang per selter. Selain memanfaatkan gedung-gedung pemerintah, kata Tri, terdapat pula rumah dinas hingga rumah pribadi warga yang telah dijadikan rumah singgah untuk mengevakuasi warga yang terkena kabut asap.

Adapun lokasi rumah singgah yang berada di Palembang berada di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel yang dapat menampung 200 orang pengungsi. Menurut dia, dalam rumah singgah itu telah disediakan berbagai perlengkapan yang bisa digunakan pengungsi.

Advertisement

“Ada beras, minyak goreng, tikar plastik, selimut, ambulans, perlengkapan bayi hingga truk dapur umum,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif