SOLOPOS.COM - Ratusan warga mengikuti sholat Istisqa atau meminta hujan di Mesjid Ar-Rahman di Pekanbaru, Riau, Jumat (14/3/2014). Sholat tersebut digelar untuk meminta hujan sehingga Riau terbebas dari kabut asap yang membahayakan kesehatan manusia. (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)
Solopos.com, JAKARTA – Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akhirnya diguyur hujan pada siang ini, Sabtu (15/3/2014), menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rencananya, selama di Pekanbaru, SBY akan memimpin langsung pemadaman api yang masih menyala di titik-titik kebakaran lahan dan hutan Riau.
Hampir dua bulan terakhir, masyarakat Riau dikepung kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan perkebunanan di beberapa wilayah. “Kabut asap ini semakin pekat karena musim panas yang sama sekali tidak pernah hujan, tetapi hari ini yang katanya Pak Presiden SBY mau datang, langsung hujan. Kenapa tidak dari kemarin-kemarin ya datangnya,” ujar Malvino, warga Pekanbaru kepada Bisnis, Sabtu (15/3/2014).
Menurutnya, Jumat (14/3/2014) malam, hujan sempat mengguyur Kota Pekanbaru, tetapi hanya sekitar empat menit. Namun, hujan yang mengguyur Kota Bertuah, sekitar pukul 12.40 WIB cukup deras.
Menurut Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, seperti dikutip Antara, modifikasi cuaca dengan menebar garam yang dilakukan BPPT terus dilakukan. Tidak tertutup kemungkinan, hujan yang turun kali ini juga karena proses penyemaian awan itu.
“Penyemaian awan menggunakan pesawat Hercules dan Cassa terus dilakukan. Semoga bencana asap ini bisa segera diatasi,” katanya.
Menurut Karo Humas Setda Provinsi Riau, Fahmizal Usman, Presiden SBY dan rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sekitar pukul 14.15 WIB. Presiden akan meninjau Posko Satgas Karhutla yang sudah hampir sebulan lalu didirikan di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurdjadin Pekanbaru.