News
Selasa, 3 November 2015 - 15:00 WIB

KABUT ASAP : Belajar dari Finlandia, Lahan Gambut Mau Dijadikan Sumber Energi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel pemadam kebakaran Manggala Agni memadamkan kebakaran di hutan Kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (28/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/FB Anggoro)

Kabut asap akibat kebakaran lahan gambut membuat wacana pengolahan lahan gambut kembali mengapung.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah membuka kemungkinan untuk mempelajari pengelolaan lahan gambut di sejumlah negara yang dianggap berhasil memanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Advertisement

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengatakan banyak negara yang berhasil mengelola lahan gambut di wilayahnya. Pemerintah saat ini terus menerima kajian mengenai pemanfaatan lahan gambut dengan baik.

“Kami ingin tangani gambut ini. Banyak negara cukup berhasil mengelola lahan gambut, dan kami harus perbaiki bagaimana tata kelola lahan gambut agar lebih baik,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Pratikno menuturkan salah satu negara yang dianggap berhasil mengelola lahan gambut di wilayahnya adalah Finlandia. Hal tersebut kemungkinan akan menjadi salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto hari ini di Istana Merdeka, Jakarta.

Advertisement

Menurutnya, Indonesia harus berhasil memperbaiki tata kelola lahan gambut di dalam negeri, karena sudah banyak teknologi dan sistem yang diterapkan untuk pengelolaannya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengatakan sepertiga wilayah Finlandia adalah lahan gambut. Saat ini, Finlandia berhasil memanfaatkan lahan gambut tersebut menjadi sumber energi yang berkontribusi sekitar 5%-7% dari total energi di negara tersebut.

Di dalam negeri sendiri, pengelolaan lahan gambut masih menjadi perdebatan karena kebakaran hutan dan lahan yang terus terjadi setiap tahun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif