News
Kamis, 14 Agustus 2014 - 11:15 WIB

KABINET JOKOWI: Penting, Dukungan PDIP tentang Menteri Lepas dari Parpol

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai belum menunjukkan dukungan untuk wacana yang digulirkan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), terkait penyusunan kabinet.

Sebelumnya, Jokowi ingin menteri-menteri yang nantinya duduk di kabinetnya lepas dari partai politik.

Advertisement

“Dari partai internal PDIP masih kurang dukungannya. Setahu saya belum ada sikap dukungan dari PDIP tentang gagasan ini. Ini jadi tantangan juga untuk Jokowi,” ujar peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, Rabu (13/8/2014) malam.

Menurutnya, yang paling penting adalah dukungan dari internal PDIP. Jika dukungan tak diberikan secara tegas, bisa jadi akan menyulitkan langkah Jokowi membentuk kabinet yang lepas dari parpol.

“Di sisi lain juga akan memberikan angin untuk PKB. Seolah-olah, selain PKB, masih ada juga PDIP yang tidak sepakat,” imbuhnya.

Advertisement

Selain itu, jika tak ada ketegasan dari Jokowi, dikhawatirkan akan memancing partai-partai koalisi lain untuk berubah pikiran.

Langkah yang mungkin bisa ditempuh Jokowi adalah membetuk tim lobi atau negosiasi untuk perbedaan pendapat ini.

Arya menambahkan Jokowi perlu menyampaikan warning dengan menyampaikan bahwa dia tidak akan memilih nama-nama yang masih menjabat di parpol meski telah diusulkan kepadanya.
“Itu hak prerogratif Jokowi untuk mengembalikan nama-nama itu [yang diusulkan],” kata Arya.

Advertisement

Sebelumnya, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo berbicara mengenai wacana rangkap jabatan menteri dengan pengurus parpol. Tjahjo menilai wacana ini masih terus dibicarakan lagi.

“Soal rangkap jabatan, saya kira harus berbagai yang dibicarakan,” kata Tjahjo di Wisma Bidakara, Jaksel, Rabu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif