News
Selasa, 21 Oktober 2014 - 12:37 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Pengumuman Struktur Kabinet Ditunda, Lukman Hakim Diyakini Tetap Menteri Agama

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pidato perdana Jokowi sebagai Presiden, Senin (20/10/2014). (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pengumuman menteri anggota kabinet Jokowi-JK ditunda karena ada beberapa catatan dari KPK untuk calon menteri yang diajukan. Meski demikian, ada satu nama yang 99% diperkirakan akan menjadi menteri. Siapa dia? Baca: Beberapa Calon Menteri Diduga Bermasalah, Jokowi Didesak Tunda Pengumuman.

Menteri Agama di akhir masa Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, Lukman Hakim Syaifudin, diperkirakan tetap akan memegang jabatan yang sama di era Presiden Jokowi. Menurut peneliti politik LIPI, Ikrar Nusa Bhakti, Lukman dipastikan kembali menduduki jabatannya yang sekarang karena kinerjanya.

Advertisement

“Kalau Lukman sudah pasti jadi menteri agama lagi. Dia baru berapa bulan jadi menteri dan kinerjanya baik,” kata Bhakti saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/20/2014).

Terlebih, kata dia, menteri agama saat ini kader Nahdlatul Ulama yang tidak memiliki persoalan dengan PDIP, tempat Jokowi bernaung. “Pengumumannya ditunda memang, karena KPK memberi beberapa catatan kepada calon menteri yang diajukan, untuk dikaji apakah ada yang terlibat kasus korupsi,” kata Bhakti.

Sebelumnya, Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan, mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera menunda pengumuman beberapa nama calon Menteri untuk kabinet di pemerintahan Jokowi-JK ke depan nanti.

Advertisement

“Kami mendesak Jokowi untuk menunda pengumuman kabinet hingga ada kepastian figur yang terpilih adalah yang terbaik dan tidak memiliki masalah hukum atau integritas?,” tutur Ade dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (20/10/2014).

Desakan tersebut dilakukan karena menurut ICW ada beberapa nama dari 43 calon Menteri yang diserahkan Jokowi ke KPK beberapa waktu lalu, dinilai bermasalah. Beberapa mereka juga diragukan integritas maupun komitmen anti korupsinya.

“Beberapa nama dari 43 figur calon menteri atau pejabat setingkat menteri yang diusulkan Jokowi masuk kabinet diduga bermasalah karena diragukan integritas maupun komitmen anti korupsinya,” kata Ade Irawan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif