News
Selasa, 21 Oktober 2014 - 13:36 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Jokowi Tegaskan Menteri Dilarang Rangkap Jabatan Parpol

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi) (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa para menterinya tidak boleh merangkap jabatan dalam kepengurusan partai politik. Baca: Inilah Calon Kuat Menteri, dari Rini Soemarno hingga Puan Maharani.

Hal itu telah berulangkali disampaikan oleh Jokowi sejak menjadi presiden terpilih namun setelah dilantik menjadi presiden ia menegaskan kembali. “Sudah disampaikan tidak. Kerja di satu tempat saja belum tentu benar kok,” katanya di Istana Merdeka, Selasa (21/10/2014). Baca: Jokowi Panggil Para Calon Menteri Semalam.

Advertisement

Jokowi tidak mau berkompromi soal rangkap jabatan di parpol tersebut. Meskipun sebagai ketua umum partai politik non aktif, tetap dilarang sehingga menteri benar-benar fokus bekerja di luar parpol. “Itu hak prerogatif presiden,” katanya.

Sejauh ini Jokowi belum mengumumkan nama para menterinya. Ia berencana mengumumkan susunan kabinetnya hari ini atau sehari setelah pelantikan, namun hingga siang ini belum ada tanda-tanda akan diumumkan.

Beredar kabar Jokowi akan mengumumkan nama menteri di Pelabuhan Tanjung Priok. Ketika ditanyakan langsung kepada Presiden, ia menjawab “Yah di tempat khusus. Katamu tadi di Priok. Dari mana itu,” kata Jokowi.

Advertisement

Padahal, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dikabarkan juga mengajukan beberapa nama calon menteri. Nama-nama itu di antaranya Puan Maharani, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, dan deputi Tim Transisi Andi Widjajanto. Bloomberg yang mengutip sumber yang tak disebutkan identitasnya, menyebut Tjahjo Kumolo, Andi Widjajanto, dan Rini Soemarno sudah masuk daftar tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif