News
Senin, 18 Agustus 2014 - 21:30 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Jokowi Bantah Diminta Masukkan 3 Jenderal Polri Jadi Menteri

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menampik kabar dirinya mendapat permintaan memasukkan tiga jenderal senior Polri ke dalam kabinetnya. Sebelumnya, muncul kabar ada tiga jenderal senior Polri yang berpeluang menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK.

“Kabinet apa? Urusan kelembagaan saja belum rampung. Apalagi sudah ngomongin kabinet,” kilah Jokowi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/8/2014), seperti dikutip Antara.

Advertisement

Jokowi juga membantah jika ada pihak-pihak yang memaksa memasukkan nama orang tertentu ke dalam kabinetnya. “Apalagi ada kata-kata dipaksakan,” katanya menyanggah pemberitaan yang beredar.

Diberitakan sebelumnya oleh Solopos.com, Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, menyebut ada tiga jenderal senior Polri yang akan dimasukkan ke dalam kabinet Jokowi-JK. Ketiganya diproyeksikan menduduki posisi Menko Polhukam dan Mensesneg. Ketiga jenderal senior itu ada yang sudah pensiun dan ada yang masih aktif.

Masih terkait dengan arsitektur kabinet Jokowi-JK, Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan ada sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang menyodorkan daftar nama kepada Tim Transisi. Namun, meski menganggap hal itu positif, hingga saat ini Jokowi mengaku belum menerima daftar tersebut.

Advertisement

“Bagus saja. Tapi belum saya terima. Tapi semua yang memberikan hal positif akan dipertimbangkan.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif